Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompaknya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bantah Bharada E soal Kasus Brigadir J...

Kompas.com - 14/12/2022, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Hal lain yang dibantah Sambo ialah keterangan Richard soal dirinya diberi handphone baru dan dijanjikan uang Rp 1 miliar. Sambo juga menyangkal dia dan sang istri menjanjikan uang masing-masing Rp 500 juta ke Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Namun, meski membantah sejumlah keterangan Richard, Sambo memerintahkan penilaian sepenuhnya ke majelis hakim. Dia mengaku bakal bertanggung jawab atas perbuatan yang dia lakukan, tapi tidak dengan perbuatan yang tak dia lakukan.

"Terima kasih, Yang Mulia. Saya juga mungkin mohon maaf mungkin ke saksi," katanya.

Baca juga: Geramnya Ferdy Sambo ke Bharada E, Ricky, dan Kuat Usai Habisi Brigadir J: Kalian Tak Bisa Jaga Ibu!

Putri menyangkal

Dalam persidangan yang sama, Putri Candrawathi juga membantah sejumlah kesaksian Richard Eliezer.

Soal keterangan Richard yang menyebut bahwa Putri sempat menyinggung soal CCTV dan sarung tangan ketika terlibat perencanaan pembunuhan di ruang kerja Sambo, Putri membantahnya.

"Saya tidak pernah membicarakan tentang CCTV dan sarung tangan bersama Dek Richard dan Pak Ferdy Sambo," kata Putri di persidangan.

Putri juga membantah keterangan Richard yang menyebut bahwa pintu kamarnya terbuka ketika penembakan Yosua berlangsung di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga. Menurut Putri, saat itu pintu kamarnya di lantai dua tertutup karena dia berganti baju.

Kemudian, sama dengan Sambo, Putri mengaku dirinya dan suami juga tidak pernah memanggil Richard, Ricky, dan Kuat untuk menghadap dan memberikan ponsel maupun menjanjikan uang.

"Saya tidak pernah memanggil Dek Richard ke lantai 2 untuk bergabung dengan Ricky, Kuat, dan Pak Ferdy Sambo memberikan handphone maupun menjanjikan uang," ujar Putri.

Selain itu, Putri membantah dia pernah memerintahkan Richard dan yang lain untuk menghapus sidik jari suaminya dari barang-barang Brigadir J.

"Saya tidak pernah (meminta) membereskan barang-barang kepunyaan Yosua," aku Putri.

Putri menambahkan, dirinya hanya pernah meminta Richard mencarikan dokumen laporan keuangan Bhayangkari lantaran dia merupakan bendahara umum Bhayangkari pusat.

Baca juga: Putri Candrawathi Bantah Suruh Bharada E dkk Hapus Sidik Jari Ferdy Sambo dari Barang Brigadir J

Richard dan 4 terdakwa

Mendengar bantahan itu, Richard tetap pada kesaksiannya dan tak sependapat dengan Sambo maupun Putri.

"Bagaimana saksi terhadap bantahan dari terdakwa?" tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso.

"Saya tetap pada pendirian saya," jawab Richard.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com