Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: KSAD Dudung Tinjau Lokasi Longsor Cianjur

Kompas.com - 22/11/2022, 17:11 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau langsung ke lokasi yang terdampak bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Dalam peninjauan tersebut, Dudung menyampaikan bahwa terdapat 2.000 prajurit TNI AD yang dikerahkan untuk membantu korban gempa sebagaimana perintah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.

Baca juga: BERITA FOTO: 162 Orang Meninggal dan Ribuan Warga Mengungsi Dampak Gempa Cianjur

"Sesuai dengan perintah dari Panglima TNI, maka kekuatan sementara yang dikerahkan ini ada sekitar 2.000 orang dari Kodam III/Siliwangi, termasuk dari Pusbekang," ujar Dudung dalam keterangan video Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad), Selasa siang.

Dudung menjelaskan, TNI AD juga membentuk dapur lapangan dan telah menyiapkan rumah sakit lapangan untuk penanganan para korban gempa.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.

"Kita juga kerahkan dapur lapangan dan kita stand by juga rumah sakit lapangan, tinggal nunggu perintah pergerakannya apabila itu dibutuhkan nanti akan kita kerahkan," imbuh dia.

Diketahui gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur.

Hingga kini BMKG belum dapat memastikan penyebab gempa berasal dari pergerakan sesar Cimandiri, atau sesar Padalarang.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.

"Jenisnya gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri atau sesar Padalarang," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11/2022).

Sementara itu, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Baca juga: BERITA FOTO: Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Gempa

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur.

(Penulis Achmad Nasrudin Yahya | Editor Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com