Pimpinan Komisi V Buka Suara Setelah Tertawakan Kepala BMKG

Rouw juga mentertawakan mitigasi bencana yang Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati lakukan di ruang rapat. Di mana, Dwikorita langsung bersembunyi ke bawah meja.

Momen ini terekam dalam siaran langsung dari Komisi V DPR di YouTube pada Senin (21/11/2022) siang.

Saat itu, Komisi V DPR sedang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas mengenai evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2022, antisipasi potensi terjadinya cuaca ekstrem, dan penyerahan hasil kompilasi kunjungan kerja pada masa persidangan I tahun sidang 2022/2023.

Baca juga: Dankormar Minta Prajurit Hantu Laut Selamatkan dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Baru saja Rouw membuka rapat, tiba-tiba ruang rapat Komisi V DPR terguncang. Guncangan itu terlihat jelas dalam siaran langsung YouTube Komisi V DPR.

Namun, Rouw tertawa cengegesan.

"Ketiga, Basarnas perlu peningkatan SDM dan perlengkapan peralatan Basarnas... Gempa? Heheheheheh. Kekekek. Ini BMKG bikin gempa ini. Ini, hahahahaha," ujar Rouw.

Dwikorita lantas langsung menyarankan kepada seluruh hadirin di ruang rapat agar ikut bersembunyi di bawah meja.

"Mohon maaf, kalau ada gempa sembunyi di bawah meja," kata Dwikorita.

"Ini liat ini harus ikut Kepala BMKG. Iya Kepala Basarnas belum ikut (sembunyi di bawah meja). BMKG sudah langsung masuk meja. Hahahahaha," balas Rouw.

Dwikorita tetap mengingatkan Rouw dan lain-lain, apabila ada gempa susulan, maka mereka dimohon untuk bersembunyi di bawah meja terlebih dahulu.

Baca juga: Menko PMK Targetkan Korban Gempa yang Masih Tertimbun Selesai Dievakuasi Hari Ini

Jika kondisi sudah tenang, barulah mereka semua keluar ruangan dari 2 pintu.

Lagi-lagi, Rouw tertawa cengegesan. Pasalnya, hanya ada satu pintu keluar dari ruang rapat Komisi V DPR.

"Mohon izin sebentar bapak. Seandainya ada lagi, mohon untuk masuk di bawah meja. Dan kalau sudah tenang, sebaiknya kita keluar melalui pintu, dibagi yang sebelah sana pintu sana, sebelah sana pintu sana," saran Dwikorita.

"Enggak ada pintu lain lagi ibu, satu pintu saja hahahaha," balas Rouw.

"Oh saya pikir ada. Berarti sebetulnya sebaiknya dua. Tapi okelah. Mungkin kita jalan dulu saja. Nanti kalau ada lagi sembunyi lagi. Terima kasih," kata Dwikorita.