Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Warga Korban Gempa Cianjur Mengungsi, BNPB Bakal Bangun 47 Tenda Darurat

Kompas.com - 21/11/2022, 20:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun 47 tenda darurat malam ini di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Satu tenda tersebut bisa diisi 30-40 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tenda darurat dibangun untuk kebutuhan korban gempa.

"Saat ini dari yang disampaikan kepala BNPB ada 47 tenda akan didorong malam ini untuk mendukung para korban," kata Abdul Muhari dalam disaster briefing secara daring, Senin (21/11/2022).

Baca juga: TNI AL Kirim Tim Kesehatan hingga Logistik untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

Abdul juga meminta warga yang tidak yakin terhadap kondisi rumahnya untuk segera mengungsi.

Sebab, banyak warga yang mulai mendirikan tenda-tenda darurat dengan terpal di depan rumah masing-masing.

Saat ini, kata dia, ada 4 titik pengungsian yang sudah disediakan pemerintah daerah (pemda), selain 47 tenda yang bakal dibangun BNPB.

"Sekiranya tidak yakin dengan kondisi rumahnya, bisa mengungsi sementara di tempat-tempat pengungsian yang ditetapkan pemda," ucap Abdul.

"Sepanjang ini ada 4 titik yang utamanya di depan pendopo Bupati Cianjur. BNPB saat ini mendorong tenda pengungsian, 1 tenda bisa diisi 30-40 orang," kata dia lagi.

Selain tenda darurat, BNPB pun menyiapkan logistik dasar yang dibutuhkan, mulai dari bantuan selimut hingga permakanan. Jumlah bantuan ini mencapai Rp 500 juta.

Baca juga: Gempa Cianjur, Wapres Minta Instansi Terkait Sigap Selamatkan Korban

Selain itu, Kepala BNPB Suharyanto bersama dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy akan datang ke Cianjur pada Selasa (22/11/2022) pagi untuk membawa bantuan logistik tambahan.

"Akan menggunakan 1 unit helikopter membawa tambahan dukungan logistik. Dan 1 helikopter akan kita stand by-kan di Cianjur, tujuannya untuk menjangkau daerah yang terisolir," ujar Abdul.

Ggempa bumi dengan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022).

Terdapat 56 korban meninggal dunia per pukul 18.27 WIB. Jumlanya bertambah menjadi 62 orang berdasarkan data pukul 19.34 WIB.

Sementara itu, korban luka-luka sedikitnya 700 orang akibat gempa di Cianjur ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com