Selain kesehatan, Muhammadiyah dan Aisyiyah juga diapresiasi lewat sektor pendidikan.
Kata Jokowi, Muhammadiyah dan Aisyiyah telah berkontribusi di sektor pendidikan melalui lebih dari 170 perguruan tinggi, 1.364 SMA/sederajat, 1.826 SMP, 2.817 SD, 20.233 TK, PAUD, dan kelompok bermain, serta 440 pondok pesantren.
"Melalui lembaga pendidikan ini, saya mengharapkan peran sentral Bapak Ibu sekalian untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi," kata Jokowi.
Dalam pembukaan Muktamar, Jokowi menyampaikan rasa hormatnya kepada Muhammadiyah.
Baca juga: Usai dari Muktamar Muhammadiyah, Puan dan Gibran Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Jokowi mengaku merasa terhormat dapat hadir dan bersilaturahmi dengan para kader Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam pembukaan muktamar hari ini.
Karena rasa hormatnya kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah, ia memilih pulang lebih dulu dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bangkok, Thailand, yang semestinya baru selesai pada Sabtu sore.
"Karena hormat saya, respek saya, terhadap undangan dari PP MUhammadiyah dan PP Aisyiyah, maka saya pulang duluan, mendahului pemimpin-pemimpin yang lain supaya bisa berjumpa dengan Bapak Ibu semuanya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain pidato Jokowi, momen menarik di pembukaan Muktamar Muhammadiyah yaitu saat Puan Maharani dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat menggunakan mobil yang sama.
Baca juga: Jokowi Harap Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Sebarkan Islam Berkemajuan
Keduanya satu mobil saat berangkat maupun pulang dari pembukaan Muktamar.
Tampak Puan Maharani dan Gibran menggunakan mobil berpelat nomor RI 6.
Puan mengenakan kerudung krem dipadukan batik berwarna dasar kuning, sedangkan Gibran tampil dengan kemeja batik coklat.
Keduanya tiba di Stadion Manahan, seusai kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana pada pukul 08.11 WIB.
Kemudian saat keluar dari acara, Gibran dan Puan tampak keluar dari Kawasan Stadion Manahan, setelah rombongan Presiden pergi.
Puan Maharani berharap, acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah berjalan sukses.
"Semoga lancar dengan baik dan sukses. Untuk Ketua Umum yang baru bisa membawa muhamadiyah berkemajuan," kata Puan Maharani, di Solo, Sabtu.
Baca juga: Jokowi: Ruang Syiar Islam di Indonesia Sangat Terbuka Lebar