Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Alutsista TNI Amankan KTT G20, 4 Jet hingga 14 KRI Berstatus Siap Tempur

Kompas.com - 14/11/2022, 19:50 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan TNI dikerahkan guna menjamin keamanan dan kelancaran agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Tak tanggung-tanggung, alutsista yang diterjunkan berasal dari tiga matra sekaligus dengan berbagai fungsi dan penempatannya.

Berikut rangkuman alutsista yang terlibat dalam pengamanan G20:

Satgas Udara

Pada unsur Satuan Tugas (Satgas) Udara, TNI mengerahkan empat jet tempur yang terdiri dari dua F-16, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30.

Selain jet tempur, pengamanan udara juga diperkuat dengan kehadiran 13 helikopter yang terdiri atas 5 helikopter TNI Angkatan Udara, 2 helikopter TNI Angkatan Darat, dan 6 helikopter TNI Angkatan Udara.

Baca juga: TNI AL Siapkan Prosedur Evakuasi Delegasi G20 melalui Jalur Laut

Di samping itu, Satgas Udara juga menyiapkan pesawat intai dan 2 pesawat Hercules, masing-masing khusus medis dan angkut.

Tak hanya itu, Satgas Udara juga melibatkan 19 Pangkalan Udara (Lanud) yang terbentang dari Sumatera kecuali Aceh; Jawa; Bali; Lombok; serta Kalimantan yang berada di Banjarmasin dan Balikpapan.

“Itu pangkalan udara sejumlah 19 total dan satu pelabuhan. Jadi itulah yang kami siapkan,” ujar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/10/2022) siang.

Secara lebih teknis, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) juga turut memberi andil dalam pengerahan alutsista pengaman G20.

Adapun alutsista milik pasukan elite TNI AU yang dikerahkan mencakup unmanned aerial vehicle (UAV) Orbiter (command center). UAV dikenal juga sebagai drone.

Baca juga: Berikut Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama KTT G20 Berlangsung

Selanjutnya, terdapat drone Oculus (command center), senjata antidrone, dan rudal Chiron.

Lalu, ada pula kendaraan M3CS (command center), P6 ATAV, P2 Komando, Junkle Hunter, Explosive Ordnance Disposal (EOD) Invander, dan Smart Hunter.

Semua alutsista Kopasgat ini telah tergelar di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, sesuai pola penggelaran yang telah ditentukan berdasarkan fungsinya masing-masing.

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut dalam posisi tempur dengan mengelilingi Pulau Bali untuk mengamankan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.(Dispenal) Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut dalam posisi tempur dengan mengelilingi Pulau Bali untuk mengamankan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Satgas Laut

Di sektor laut, Markas Besar TNI telah membentuk Satgas Laut yang berintikan kekuatan TNI AL.

Dalam pelaksanaannya, TNI AL mengerahkan 14 Kapal Republik Indonesia (KRI) bertipe kombatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com