Salin Artikel

Sederet Alutsista TNI Amankan KTT G20, 4 Jet hingga 14 KRI Berstatus Siap Tempur

Tak tanggung-tanggung, alutsista yang diterjunkan berasal dari tiga matra sekaligus dengan berbagai fungsi dan penempatannya.

Berikut rangkuman alutsista yang terlibat dalam pengamanan G20:

Satgas Udara

Pada unsur Satuan Tugas (Satgas) Udara, TNI mengerahkan empat jet tempur yang terdiri dari dua F-16, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30.

Selain jet tempur, pengamanan udara juga diperkuat dengan kehadiran 13 helikopter yang terdiri atas 5 helikopter TNI Angkatan Udara, 2 helikopter TNI Angkatan Darat, dan 6 helikopter TNI Angkatan Udara.

Di samping itu, Satgas Udara juga menyiapkan pesawat intai dan 2 pesawat Hercules, masing-masing khusus medis dan angkut.

Tak hanya itu, Satgas Udara juga melibatkan 19 Pangkalan Udara (Lanud) yang terbentang dari Sumatera kecuali Aceh; Jawa; Bali; Lombok; serta Kalimantan yang berada di Banjarmasin dan Balikpapan.

“Itu pangkalan udara sejumlah 19 total dan satu pelabuhan. Jadi itulah yang kami siapkan,” ujar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/10/2022) siang.

Secara lebih teknis, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) juga turut memberi andil dalam pengerahan alutsista pengaman G20.

Adapun alutsista milik pasukan elite TNI AU yang dikerahkan mencakup unmanned aerial vehicle (UAV) Orbiter (command center). UAV dikenal juga sebagai drone.

Selanjutnya, terdapat drone Oculus (command center), senjata antidrone, dan rudal Chiron.

Lalu, ada pula kendaraan M3CS (command center), P6 ATAV, P2 Komando, Junkle Hunter, Explosive Ordnance Disposal (EOD) Invander, dan Smart Hunter.

Semua alutsista Kopasgat ini telah tergelar di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, sesuai pola penggelaran yang telah ditentukan berdasarkan fungsinya masing-masing.

Dalam pelaksanaannya, TNI AL mengerahkan 14 Kapal Republik Indonesia (KRI) bertipe kombatan.

Sadar akan krusialnya pengamanan G20, TNI AL bahkan telah menetapkan status belasan KRI-nya dengan posisi siap tempur.

14 KRI ini ditempatkan di sektor-sektor strategis dengan mengelilingi Pulau Dewata.

Setiap kapal perang yang dikerahkan tidak hanya diisi oleh para pengawak kapal, tetapi juga dihuni oleh personel pasukan elite TNI AL.

Mulai dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) hingga Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Dengan kata lain, kekuatan Satgas Laut mempunyai pola pengamanan berlapis yang mengelilingi Pulau Bali.

Di dalam satgas ini, terdapat 400 personel pasukan elite yang tergabung dalam Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgaspassus) yang terhimpun dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP).

400 personel pasukan khusus tersebut berasal dari prajurit elite dari matra darat, laut, dan udara.

“Di samping mengerahkan sebanyak 400-an personel, Satgaspassus juga mengerahkan alutsista berupa pesawat udara, helikopter jenis Bell dan Super Puma, kendaraan taktis bushmaster, atav full armor, invander EOD, trailer bomb dan beberapa unit sea reader serta jetski,” kata Kapuspen TNI, Laksma Kisdiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Secara keseluruhan, ada 18.030 prajurit dikerahkan untuk pengamanan KTT G20.

TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP.

Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.

Tugas pokok tersebut meliputi menyiapkan dan menyiagakan operasi khusus selama operasi pengamanan VVIP, dan melaksanakan koordinasi dengan instansi lain terkait penyiagaan operasi khusus dalam operasi pengamanan VVIP.

Selanjutnya, menyiapkan kekuatan untuk siap bergerak dalam segala situasi untuk mengamankan VVIP, menempatkan personel di tempat penginapan maupun di tempat kegiatan bagi VVIP selama operasi pengamanan.

Terakhir, melaporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah kepada Pangkogabpadpam serta beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/14/19500261/sederet-alutsista-tni-amankan-ktt-g20-4-jet-hingga-14-kri-berstatus-siap

Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke