JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, menilai bahwa terdakwa pembunuhan berencana anak kliennya telah berbohong terkait bantahan teribat dalam kasus judi online.
Adapun Ferdy Sambo sebelumnya telah membantah keterlibatan dirinya dalma kasus judi online serta narkoba.
“Malah saya dapat lagi, Ferdy Sambo berbohong loh dia bilang tidak terlibat judi online,” kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Menurut Kamaruddin, dirinya juga sudah mengantongi rekening Ferdy Sambo. Ia menduga, berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa bandar judi online itu berpraktek di Kawasan Ancol.
Kamaruddin menegaskan, bahwa dirinya juga akan melakukan koordinasi ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait temuannya soal dugaan kasus judi online yang ada di kawasan Ancol itu.
“Saya akan minta PPATK mengusut ini karena uangnya besar-besar. Ini baru salah satu bandar yang beroperasi di pinggir Ancol sana. Bandar judi kan banyak,” ucap dia.
Selain itu, Kamaruddin juga menduga bahwa masih ada keterlibatan jenderal lain dalam kasus judi online tersebut.
Ia pun meminta dukungan publik agar mafia judi online dapat diberantas dari Tanah Air.
Baca juga: Sosok Susi, ART Ferdy Sambo yang Dituding Bohong dalam Sidang dan Diancam Diproses Pidana
“Dan ajaibnya walaupun Ferdy Sambo sudah dinonaktifkan atau dicopot. Sekarang kemari lagi dengan pemain jenderal-jenderal yang baru. Jadi oleh karena itu supaya Indonesia ini tidak rusak, dukung saya memberantas mafia-mafia ini,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Ferdy Sambo telah membantah keterlibatan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih dalam praktik peredaran narkoba dan judi online.
Hal itu disampaikan Sambo selaku mantan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Satgasus Merah Putih menanggapi kesaksian Kamaruddin Simanjuntak dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Saat itu, Kamaruddin dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi untuk memberikan keterangan dalam sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca juga: Cerita Bibi Brigadir J Menolak Tunduk dengan Intimidasi Ferdy Sambo dan Anak Buahnya
"Terkait laporan yang diinformasikan, saya perlu luruskan bahwa saya tidak pernah melibatkan institusi dalam kejadian ini, tetapi pribadi saya karena sudah terjadi," kata Sambo.
"Saya selaku Kasatgas ini, (tidak ada) terlibat narkoba, judi online, tidak ada, justru saya memberantas," ucap dia.
Sebagai informasi, dalam persidangan itu, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan adanya dugaan judi online saat melakukan investigasi kasus kematian Brigadir J.
Kamaruddin juga meminta Presiden Joko Widodo ikut mengusut dugaan judi online tersebut.
Sebab, berdasarkan informasi yang ia miliki, judi online itu merupakan perkara besar yang harus diinvestigasi.
"Saat saya investigasi ini, ada informasi besar lainnya, ada judi online dan lain-lain," ungkap Kamaruddin dalam persidangan, Selasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.