Akan tetapi, Brigadir J bersikeras tidak mau menyampaikan persoalan yang tengah dihadapinya.
“Biarlah Abang yang nanggung ini,” ungkap Yosua kala itu.
Lantas, ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa kemudian menggali keterangan Vera perihal jawaban dari Brigadir J.
Menurut Vera, bukannya menjawab, Brigadir J justru bertanya kembali soal kesungguhannya ingin menikah dengan ajudan Ferdy Sambo itu.
“Kenapa kamu masih nunggu Abang, Dik? Bukalah hatimu untuk laki-laki lain. Nanti kau punya anak, kalian bahagia, Abang biarlah sendiri,” ungkap Vera menirukan pernyataan Yosua.
Baca juga: Sambil Menangis, Kedua Orangtua Brigadir J Minta Bharada E Jujur
Ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak juga tak kuat menahan tangis saat memberi kesaksian dalam persidangan tersebut.
Mulanya, Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa bertanya apakah Yosua pernah bercerita tentang masalahnya pada Rosti.
“Dia hanya cerita Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi selalu memberikan motivasi agar anak ini semakin baik dalam tugasnya,” ujar Rosti.
Rosti mengungkapkan, Yosua dan adiknya yang juga bertugas di Mabes Polri, Maha Reza Rizky selalu memberi kabar dan menceritakan kebaikan Ferdy Sambo dan istrinya.
“Almarhum kalau ada kegiatan olahraga bersama rekan-rekan ajudan yang lain, mereka selalu video call, (menunjukkan) persaudaraan mereka,” katanya.
Baca juga: Tangis Orangtua Pecah saat Foto Jenazah Brigadir J Ditampilkan di Sidang...
Oleh karena itu, Rosti kaget ketika tahu Yosua meninggal karena ditembak Bharada E yang juga merupakan ajudan Sambo.
Apalagi, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dianggapnya sebagai orangtua angkat Yosua, turut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Bridgadir J.
“Saya sangat rasakan, dengan mata terbuka, anak saya dicabut nyawanya. Nyawa itu adalah hak Tuhan, dicabut manusia,” katanya.
“Saya menangis, histeris setiap hari, siang dan malam,” ujar Rosti berlinang air mata.
Diketahui, Richard Eliezer didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.