JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya optimistis pada 2024 nanti, pelaksanaan upacara bendera HUT ke-79 RI bisa dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah meninjau sejumlah progres infrastruktur di IKN, seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, dan akses jalan sudah berjalan dengan baik.
"Ya kalau kerjanya seperti ini, saya kira insya Allah bisa (upacara di IKN pada 2024), harus optimistis," ujar Jokowi, sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden pada Selasa (25/10/2022).
Pada Selasa kemarin, Kepala Negara meninjau pembangunan infrastruktur di kawasan IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Jokowi Sebut Kemajuan IKN Bisa Dilihat Januari 2023, Ada Bangunan Pemerintah-Swasta
Presiden menyampaikan bahwa land development untuk kementerian, gedung wakil presiden, gedung presiden, dan semuanya sudah dia saksikan.
"Saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini lantas menuturkan, perkembangan pembangunan secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari 2023.
Selain itu, kata Jokowi, perkembangan pusat perekonomian baru juga akan terlihat.
Baca juga: Tinjau Proyek Infrastuktur IKN, Jokowi: Ini Progres yang Baik
Oleh karenanya, diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.
"Nanti bisa kita lihat di bulan Januari, insya Allah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, sudah pada masuk dan mulai," kata Jokowi.
"Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak," ujarnya lagi.
Diketahui, saat menuju ke IKN, Jokowi melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN.
Ia mengatakan bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.
"Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Gunakan KRI Escolar-871 Tempuh Jalur Laut untuk Tinjau IKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.