Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

Kompas.com - 25/10/2022, 09:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Shtayyeh juga mengungkapkan terima kasih kepada Jokowi atas dukungan Indonesia agar Palestina memperoleh kemerdekaannya dan mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.

Ia menambahkan, kunjungannya ini merupakan puncak dari 33 tahun hubungan bilateral diplomatik antara Indonesia dan Palestina.

"Kami sangat mengapresiasi hikmah dan kebijakan Presiden Jokowi dalam mengelola adanya keanekaragaman di Indonesia yang memerlukan kebijakan luar biasa yag mana Yang Mulia Pak Presiden berhasil mengelolanya," kata Shtayyeh.

Kerja Sama Ekonomi

Di samping persoalan kemerdekaan Palestina, pertemuan antara Jokowi dan Shtayyeh turut membicarakan kerja sama ekonomi kedua negara.

"Terkait kerja sama ekonomi, saya gembira perdagangan kedua negara terus meningkat. Pada Januari sampai Juli 2022, naik 21,28 persen dibanding tahun lalu," kata Jokowi.

Ia lantas mengungkapkan, Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia.

Jokowi mengatakan, fasilitas itu akan diteruskan untuk produk-produk lainnya yang berasal dari Palestina.

"Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Senang Angka Perdagangan Indonesia-Palestina Terus Meningkat

Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan serta pembangunan kapasitas kepada Palestina.

"Beberapa hari yang lalu telah ditandatangani MoU perjanjian hibah bantuan baru pemerintah Indonesia kepada Palestina," kata Jokowi

Jokowi menuturkan, bantuan dari Indonesia ke Palestina bukan hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga masyarakat sipil.

Ia mencontohkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di Kota Hidron, Palestina.

Kemudian, bantuan pengembangan kapastias diberikan Indonesia untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka.

Jokowi mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina.

"Ke depan, pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM, e-commerce dan penanganan bencana," kata Jokowi.

Pada pertemuan ini, Indonesia dan Palestina meneken nota kesepahaman terkait pembangunan kapastias untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina serta bantuan kemanusiaan mengenai penandangan pandemi Covid-19 di Palestina.

Baca juga: Indonesia Berkomitmen Beri Bantuan Kemanusiaan dan Pembangunan Kapasitas untuk Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com