Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kesayangan Netizen, Ternyata Ini Maksud "Kucing Oren" Sering Tampil di Medsos Jokowi

Kompas.com - 24/10/2022, 15:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gambar kucing berwarna oranye kerap menjadi perbincangan warganet saat Presiden Joko Widodo mengunggah karikatur di akun media sosial resminya baik di Twitter @jokowi maupun Instagram @jokowi.

Pasalnya, kucing berwarna oranye hampir selalu tampil di karikatur yang diunggah presiden.

Warganet menyebut kucing tersebut dengan sebutan "kucing oren" atau "si oren". Selain soal selalu tampil, warganet juga membahas soal pose kucing oranye yang selalu unik.

Misalnya, dalam karikatur ucapan Hari Pangan Sedunia, kucing oren tampak asyik memancing di atas perahu.

Baca juga: Bertemu Jokowi, PM Palestina Suarakan Setop Pendudukan Israel

Lalu dalam karikatur ucapan Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu, si kucing oranye tampak sedang duduk di meja makan sambil berdoa.

Pada Senin (24/10/2022) hari ini, kucing oranye kembali menghiasi karikatur ucapan Selamat Hari Dokter Nasional dari Presiden Jokowi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Menariknya, kali ini kucing oranye tampak sedang tidur santai sambil memakai masker mentimun di area mata.

Kucing tersebut digambarkan berada di ruang perawatan rumah sakit bersama para pasien.

Saat ditanya soal kemunculan si kucing oranye di setiap unggahan presiden itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan penjelasannya.

Menurut Bey, ilustrator yang membuat karikatur untuk feed media sosial Jokowi memang sering memantau perkembangan terkini di masyarakat.

Salah satunya fenomena kucing berwarna oranye yang viral saat pandemi Covid-19.

Kucing oranye selalu muncul dalam ilustrasi gambar yang ditayangkan akun media sosial Presiden Joko Widodo (Jokowi).Akun Instagram @jokowi Kucing oranye selalu muncul dalam ilustrasi gambar yang ditayangkan akun media sosial Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu karena terinspirasi saat pandemi ada kucing-kucing (kucing oranye), banyak kucing. Hal-hal tertentu itu yang dirangkum dari kejadian-kejadian yang ada. Kemarin ada Rehan juga kan karena lagu 'Lupakan Rehan' yang viral itu," ujar Bey di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin.

"Intinya yang bersangkutan (ilustrator) angat update dengan hal-hal kekinian, isu terkini maupun perkembangan apa saja yang ada di media sosial dan masyarakat," lanjutnya.

Menurut Bey, khusus untuk karikatur hari ini, ilustrator juga mengumpulkan sejumlah hal-hal yang pernah viral menjadi satu bingkai gambar.

Antara lain layang-layang bergambar penjual cilok, kemudian kucing oranye dan jajanan pisang goreng dimakan saat panas yang menjadi viral.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com