Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Kuliah: Banyak Cowok "Godain" Kami, Jokowi Bukan Salah Satunya

Kompas.com - 21/10/2022, 12:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Joko Widodo begitu melekat di hati teman-temannya seangkatan di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Terutama di mata teman-teman perempuannya.

Bukan hanya karena saat ini Jokowi memegang tampuk kepemimpinan di Republik Indonesia, tetapi karena karakter serta sifatnya yang berbeda apabila dibandingkan dengan laki-laki umumnya pada masa itu.

Salah seorang teman seangkatan Jokowi di UGM bernama Adriana ingat betul, pada bulan-bulan awal perkuliahan, setiap selesai belajar, ia beserta beberapa teman perempuannya pasti melintasi tempat parkir untuk menuju ke luar kampus.

Biasanya, di salah satu bagian di tempat parkir, sering berkumpul teman-teman seangkatannya yang laki-laki. Tentu termasuk Jokowi.

"Di angkatan kami, yakni angkatan 1980, total mahasiswanya itu 80 orang dan hanya 8 yang perempuan, termasuk saya. Jadi bayangkan ya berjalan di depan segerombolan laki-laki begitu. Pasti ada saja yang godain," kenang Adriana saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: UGM Tunjukkan Skripsi Asli Jokowi

Awalnya, Adriana tak terlalu memperhatikan siapa-siapa saja yang sering melontarkan kalimat-kalimat godaan.

Namun, lama kelamaan ia bisa mencermati siapa sosok teman laki-lakinya yang sering menggodanya.

"Nah, di antara cowok-cowok yang godain cewek-cewek lewat itu, Pak Jokowi bukan termasuk salah satunya. Malah dia sering enggak ada di gerombolan itu meskipun mereka semua berteman," ujar Adriana.

Seiring berjalannya waktu, Adriana bukannya semakin menjauhi para laki-laki tersebut, justru semakin dekat dan akhirnya bersahabat hingga saat ini.

Pada saat itulah ia semakin mengenal pribadi dan karakter Jokowi.

"Ya memang Pak Jokowi termasuk orang yang pendiam, kalem, enggak banyak macam," ujar Adriana.

Baca juga: UGM Jawab Isu Keanehan Ijazah Jokowi sampai Tuduhan Curi Data

Ia juga menjadi tahu alasan Jokowi tidak sering berada bersama-sama gerombolan teman laki-lakinya. Sebab, Jokowi harus pulang ke Solo untuk membantu sang ayah bekerja sebagai pengerajin kayu.

Meski terbilang jarang "nongkrong", tetapi setiap teman-teman satu angkatan itu mengabadikan momen bersama, Jokowi selalu ada.

"Jadi, kalau pas foto-foto bareng, baru deh dia ikutan tuh," ujar Adriana yang kini bekerja sebagai dosen di UGM.

Adriana menyebut, sama seperti dirinya, Jokowi masuk ke Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980. Namun, Jokowi lulus lebih dulu, yakni tahun 1985. Sementara, Adriana baru lulus setahun kemudian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com