Sementara itu, Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia Hamid Awaludin dalam tulisannya di kolom Kompas.com menyebut penangkapan Teddy Minahasa memunculkan berbagai asumsi.
Sebagian orang menebak penangkapan Teddy sebagai serangan balik sesama polisi. Setelah Sambo diduga terlibat dalam mafia judi online, Teddy disebut menjadi bagian peredaran narkoba.
“Jadi, kata pendapat tersebut, kasus yang melilit Minahasa sekarang, adalah serangan balik dari polisi yang dikaitkan dengan kasus Sambo. Wallahu a'lam bissawab,” ujar Hamid.
Hamid mengaku mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menindak anggotanya.
Meski demikian, kata Hamid, Sigit masih memiliki pekerjaan rumah lain, yakni persoalan keterlibatan anggota polisi dalam pertambangan.
Aparat pengamanan ini kerap melarang masuk area pertambangan, menghentikan operasi pertambangan, menghentikan angkutan produksi dan lainnya.
“Banyak yang meyakini bahwa carut marut dunia pertambangan, khususnya pertambangan nikel, berhulu dan berhilir di kepolisian,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.