"Saat ini saya masih terus menjalankan amanat di Jakarta. Amanat dari masyarakat Jakarta adalah amanat utama yang harus saya tunaikan sampai Oktober nanti, karena itu saya harus fokus di dalam urusan Jakarta," tuturnya.
Baca juga: Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Surya Paloh Sebut Nasdem Tetap Dukung Pemerintahan Jokowi
Belakangan, Anies menyatakan dirinya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai politik yang hendak mengusungnya.
Anies mengatakan, tidak tergabungnya dia sebagai kader partai politik mana pun justru membuatnya leluasa berkomunikasi dengan seluruh faksi.
"Saya siap maju sebagai presiden seandainya ada partai politik mencalonkan," katanya kepada Reuters dalam wawancara di Singapura, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Pernyataan Anies itu pun dinilai banyak pihak sebagai kode bagi para partai politik untuk meminangnya sebagai capres.
Baca juga: Anies Dibolehkan Nasdem Pilih Cawapresnya Sendiri, Siapa yang Ditunjuk?
Akhirnya, 3,5 bulan sejak mengumumkan tiga nama bakal capres, Nasdem ambil keputusan. Pengumuman capres Nasdem ini lebih cepat satu bulan dari jadwal awal pada November mendatang.
Di antara Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa, nama Anies Baswedan yang akhirnya dipilih sebagai capres Nasdem.
Surya Paloh mengungkap, alasan partainya mengusung Anies adalah karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu dinilai sebagai sosok terbaik.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Menurut Paloh, pikiran-pikiran Anies sejalan dengan apa yang diyakini Nasdem, baik secara makro maupun mikro.
Kendati demikian, Paloh tak mewajibkan Anies bergabung ke Nasdem. Katanya, Nasdem akan tetap mengusung Anies sekalipun dia tak menjadi kader partai.
Anies juga dibebaskan memilih calon wakil presidennya sendiri kelak.
"Bagaimana kita mau pilih Wakil Presiden yang tiba-tiba enggak cocok. Belum apa-apa sudah cari penyakit," ucap Paloh.
Anies, yang hadir dalam deklarasi tersebut langsung menerima pinangan Nasdem. Dia bilang, langkah ini demi kemajuan bangsa.
"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," katanya.