Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Brigadir J Ungkap Detik-detik Brigjen Hendra Datangi Rumah: Langsung Tutup Pintu, Larang Pegang HP

Kompas.com - 01/10/2022, 14:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Brigadir J, Rosti Hutabarat, mengungkap detik-detik Brigjen Hendra Kurniawan mendatangi rumah mereka di Jambi.

Hendra yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri datang bersama rombongan pada Senin (11/7/2022) malam.

Di rumah Rosti, keluarga dan sanak saudara tengah berkumpul usai pemakaman Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Mereka tiba-tiba dikejutkan oleh segerombolan polisi yang sekonyong-konyong masuk ke rumah tanpa ada kata permisi atau mengucap salam.

"Tidak adalah sopan santun mereka masuk ke rumah," kisah Rosti dalam wawancaranya di program Rosi Kompas TV, Kamis (30/9/2022).

Baca juga: Ibu Brigadir J Tak Tutup Pintu Maaf buat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, asal...

Diceritakan Rosti, kedatangan para polisi itu membuat keluarga dan sanak saudaranya histeris.

Apalagi, mereka melakukan tindakan-tindakan yang seolah mengintimidasi, seperti menutup pintu dan gorden hingga melarang penggunaan ponsel.

"Mereka langsung masuk, mereka langsung menutup gorden, pintu. Jadi keponakan dan adik-adik ini menjerit histeris semuanya," ucap Rosti.

"Jadi mereka kayak membentuk pagar betis, mereka langsung menutupi. Jangan ada yang pegang HP, jangan ada yang memegang alat komunikasi apa pun tidak boleh dipegang," tuturnya.

Saat itu, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, bertanya dengan sopan maksud kedatangan Hendra dan personel polisi lainnya.

Hendra bilang, dia hendak menjelaskan kronologi kematian Yosua ke keluarga.

"Brigjen Hendra berkata, gini lho Pak, kami datang ke sini untuk memberitahu kronologi kejadian ini," ujar Rosti.

Baca juga: Tangis Ibunda Brigadir J: Duka Ini Begitu Berat, Kami Sangat Berduka...

Kepada Rosti dan keluarga, Hendra menjelaskan bahwa kematian Brigadir J adalah aib. Saat itu Hendra menyampaikan perihal pelecehan terhadap Putri Candrawathi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Disebutkan bahwa karena tindakan itu, Putri beteriak hingga terdengar oleh Richard Eliezer atau Bharada E yang juga berada di rumah.

Bharada E seketika bertanya ke Yosua peristiwa yang terjadi, namun disambut oleh tembakan. Dari situ disebutkan terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J yang berujung pada tewasnya Yosua.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com