JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merencanakan sejumlah kebijakan baru guna mengupayakan afirmasi perempuan dalam seleksi/rekrutmen mendatang.
Adapun dalam pengumuman 75 nama anggota Bawaslu yang terpilih periode 2022-2027 di 25 provinsi, jumlah perempuan yang lolos tak sampai 15 persen.
Terdekat, Bawaslu RI bakal melakukan rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada 21-27 September 2022.
Baca juga: Bawaslu Janji Perhatikan Keterwakilan Perempuan dalam Seleksi Berikutnya
Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI Herwyn Malonda mengatakan bahwa langkah pertama yang akan ditempuh adalah sosialisasi yang lebih masif.
Sebab, pada pendaftaran calon anggota Bawaslu di 25 provinsi yang lalu, pendaftar perempuan hanya 23 persen, di bawah amanat UU Pemilu tentang keterwakilan perempuan 30 persen.
"Kita mengutamakan mereka itu melakukan sosialisasi ke komunitas-komunitas perempuan, disabilitas, dan masyarakat adat," kata Herwyn, Kamis (22/9/2022).
"Jadi sosialisasi itu gencar untuk ke perempuannya," ujar dia.
Kedua, Bawaslu RI bakal membuka peluang perpanjangan waktu pendaftaran jika jumlah perempuan yang mendaftar di bawah 30 persen.
"Jika pendaftarnya (perempuan) kurang dari 6 orang, atau lebih dari 6 pendaftar, tapi tidak ada perempuan, atau perempuan (pendaftarnya) tidak sampai 30 persen, kita perpanjang 1 kali 7 (hari)," kata Herwyn.
"Jadi, kita menunggu pendaftar perempuan," tambahnya.
Baca juga: Jokowi Pesan ke Bawaslu untuk Tegas Menegakkan Hukum Terkait Pemilu
Lalu, Herwyn mengeklaim bahwa tes wawancara yang merupakan tahap seleksi terakhir, dapat dipertimbangkan untuk tak menjadi satu-satunya penentu lolosnya kandidat perempuan.
"Kalau (di tahap) wawancara tidak ada perempuan (yang lolos), maka memperhatikan hasil tes tertulis," ujar Herwyn.
"Kalau dia tes tertulisnya ranking 1, tapi wawancaranya ranking 4 (sehingga seharusnya tidak bisa lolos), maka wajib diperhatikan untuk dia lolos 3 besar," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu RI telah mengumumkan 75 anggota Bawaslu terpilih di 25 provinsi untuk masa bakti 2022-2027.
Sebanyak 72 di antaranya sudah dilantik oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, kemarin di Jakarta, sementara sisa 3 lainnya (Bawaslu DKI Jakarta) baru akan dilantik per 16 Oktober 2022.