Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Pentingnya Komcad?

Kompas.com - 15/09/2022, 02:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.comKomponen cadangan atau Komcad merupakan pasukan yang disiapkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Komcad adalah program sukarela bagi warga negara Indonesia untuk mendukung usaha pertahanan negara.

Lantas, apa pentingnya Komcad?

Baca juga: Syarat menjadi Komcad

Pentingnya Komcad bagi Indonesia

Komcad merupakan bentuk imlementasi dari doktrin pertahanan yang diwarisi oleh para pendiri bangsa, yakni Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Ini merupakan sistem pertahanan yang dianut Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman.

Pembentukan Komcad sendiri diamanatkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Melalui undang-undang ini, pemerintah mulai mengorganisir dan mengimplementasikan doktrin pertahanan Sishankamrata dengan konkret.

Selama ini, sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI harus selalu siap dalam mengantisipasi ancaman terhadap kedaulatan NKRI dan ancaman lainnya, termasuk bencana alam.

Dengan perkembangan global saat ini, dibutuhkan persiapan dan kesiapan pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Pertahanan yang kuat tidak boleh hanya terus bergantung pada TNI sebagai kekuatan utama.

Adanya Komcad akan memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI dalam menghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida.

Baca juga: Bagaimana Sistem Pangkat Komcad?

Anggaran untuk Komcad

Keberadaan Komcad diklaim dapat menghemat anggaran pertahanan negara. Di tengah keterbatasan anggaran, keberadaan Komcad justru disebut dapat meringankan beban pemerintah dalam membangun sistem pertahanan negara.

Hal ini dikarenakan pada masa tidak aktif, Komcad kembali pada profesi dan aktivitas mereka sebagai warga sipil sehingga negara tidak perlu mengeluarkan biaya rutin untuk kesejahteraan mereka.

Negara hanya perlu mengeluarkan anggaran selama anggota Komcad mengikuti latihan dasar kemiliteran selama tiga bulan dan latihan penyegaran untuk memelihara keterampilan mereka.

Selain anggaran latihan, negara juga akan memberikan sejumlah hak kepada anggota Komcad, yakni uang saku selama pelatihan dan perawatan kesehatan, serta perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian saat mengikuti penyegaran.

Negara tidak perlu mengeluarkan gaji rutin untuk para anggota Komcad.

Dengan begitu, negara dapat memperkuat TNI secara efisien tanpa harus memperbesar kekuatan TNI yang tentu membutuhkan anggaran jauh lebih besar.

 

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com