Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PPP Soal Kemungkinan Usung Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Kompas.com - 13/09/2022, 22:15 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan semua kader diberi kebebasan untuk mengusulkan figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Arsul mengungkapkan hal itu saat ditanya soal kemungkinan PPP mengusung Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, sebagai capres atau cawapres saat pilpres mendatang.

“Kami proses bottom up dari bawah ke atas, setiap kader (bebas) mengekspresikan masing-masing. Termasuk siapa sih capres-cawapres yang disukai,” tutur Arsul dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Fadli Zon Ingatkan Sandiaga Uno Bakal Ada Konsekuensi jika Nekat Nyapres

Sejauh ini, usulan capres-cawapres yang disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) cukup.

Seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Arsul mengungkapkan pihaknya pun mempersilahkan masing-masing figur untuk berkomunikasi dengan kader PPP.

“Karena ini proses yang kami enggak bisa kemudian (mengatakan) ,’eh kalian diem ya itu (pengusungan capres-cawapres) kewenangan DPP,’ enggak begitu,” sebutnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Disebut Tak Akan Nyapres jika Tak Dapat Perintah Prabowo

Nantinya usulan berbagai kader wilayah dapat disampaikan dalam mekanisme Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

Tapi, Arsul mengingatkan, agar pengusulan itu disertai pertimbangan yang matang. Sebab, PPP tak bisa mengusung sendiri pasangan calon yang diinginkan.

“Saran kami teman-teman membuat alternatif-alternatif tidak boleh mengusulkan pada DPP hanya satu nama saja,” tandasnya.

Diketahui Sandiaga Uno sempat menyampaikan keinginannya untuk mengikuti Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan pasca Sandi mengunjungi politisi PPP di Yogyakarta, 30 Agustus 2022.

Baca juga: Waketum Gerindra Benarkan Ada Desakan agar Sandiaga Mundur dari Partai

Keinginan Sandi mendapatkan resistensi dari petinggi Partai Gerindra seperti Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Ketua Harian Sufmi Ahmad Dasco.

Secara garis besar keduanya menyampaikan ada konsekuensi yang harus diterima Sandi jika ngotot untuk mengikuti Pilpres 2024.

Pasalnya Partai Gerindra satu suara untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres pada kontestasi elektoral mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com