Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Maju Pilpres, Sandiaga Uno: Mau Jadi Ketua RT, Kepala Desa, Harus Siap

Kompas.com - 09/09/2022, 10:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno merespons sindiran dari elite Gerindra terkait keinginan dirinya siap menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Sandi pun mengungkit dirinya pernah mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk menjadi wakil gubernur, dan Pilpres 2019 untuk menjadi calon wakil presiden.

"Tentunya sebagai yang pernah mengikuti kontestasi demokrasi sebelumnya pilkada (DKI Jakarta 2017), 2019 di level nasional, yang saya sampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi, salah satunya adalah kita mendapatkan aspirasi dari pemangku kepentingan," ujar Sandi saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022) malam.

Baca juga: Muzani Tegaskan Hanya Ada Satu Capres dari Gerindra: Prabowo!

Sandi menjelaskan, pemangku kepentingan yang dimaksud adalah masyarakat, kepala desa, tokoh masyakarat, tokoh lokal, tokoh politik, hingga tokoh ekonomi.

Menurut Sandi, dirinya harus menampung aspirasi-aspirasi yang ada.

"Dan setiap individu yang diminta untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, harus siap. Mau jadi ketua RT, kepala desa, apapun itu," tuturnya.

Kemudian, Sandi mengatakan, seseorang harus siap selama berpedoman untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Sandi mengaku apa yang disampaikannya itu mendapat apresiasi.

"Dan itu mendapat apresiasi dari teman-teman, khususnya sangat mengharapkan kehadiran pemerintah dalam permasalahan ekonomi yang dihadapi," kata Sandi.

"Begitu kita katakan siap, berarti apa yang kita miliki, semua yang kita bisa kontribusikan, bisa kita fokuskan kepada kepulihan dan memerikan solusi kepada masyarakat," imbuh dia.

Diketahui, Sandi menyatakan siap nyapres ketika ditanyai wartawan seusai bertemu politisi PPP di salah satu rumah makan di Bantul, Selasa (30/8/2022) malam.

Tak lama berselang, dua elite Partai Gerindra yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad mengeluarkan komentar terkait kader yang ingin maju jadi capres.

Baca juga: Ditanya Apakah Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Bilang Begini

 

Muzani menegaskan, Partai Gerindra telah bulat mendukung Prabowo sebagai capres sehingga kader yang tidak sepakat dengan keputusan itu dipersilakan hengkang.

"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan,” ujar Muzani dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

Ia menyebutkan, pencapaian Partai Gerindra saat ini sebagai partai politik (parpol) terbesar kedua merupakan berkat kerja keras ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com