Puncaknya adalah Thiru Onam pada 8 September.
Baca juga: Ramos Horta: Gus Dur Orang Indonesia Pertama yang Bahas Referendum Timor Leste
Tanggal 30 Agustus merupakan hari bersejarah bagi rakyat Timor Leste.
Pada 30 Agustus 1999, referendum atau jajak pendapat digelar untuk Timor Leste yang saat itu merupakan bagian dari Indonesia dan bernama provinsi Timor Timur.
Referendum yang dilakukan di bawah koordinasi PBB memberikan dua pilihan bagi rakyat Timor Timur, yaitu memilih otonomi khusus sebagai bagian dari Indonesia atau pemisahan dari Indonesia untuk membentuk negara yang baru.
Hasilnya, sebanyak 344.580 penduduk (78,5 persen) dari total penduduk Timor Timur memilih opsi berpisah dari Indonesia. Hanya 94.388 penduduk (21,5 persen) penduduk yang memilih tawaran otonomi khusus.
Sidang umum MPR pada 19 Oktober 1999 kemudian menyetujui hasil referendum ini. Dengan begitu, Timor Timur resmi lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk mengingat peristiwa bersejarah ini, rakyat Timor Leste merayakannya dengan sejumlah acara resmi setiap tanggal 30 Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.