Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Ingatkan Relawannya agar "Ojo Kesusu" soal Capres 2024

Kompas.com - 26/08/2022, 14:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pendukungnya yang tergabung dalam organisasi Pejuang Bravo Lima agar tidak terburu-buru dalam menentukan calon presiden yang akan didukung pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Pengurus DPP Bravo Lima Ruhut Sitompul menyatakan, hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam acara rapat pimpinan nasional Bravo Lima di Ancol, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

"Sudah itu masalah politik ojo kesusu, bersabarlah, ya entah siapa calon presidennya yang penting kita kerja, kerja, kerja," kata Ruhut menirukan ucapan Jokowi saat dihubungi wartawan, Jumat siang.

Baca juga: Lagi, Jokowi Minta Relawannya Ojo Kesusu Tentukan Dukungan di Pilpres 2024

Ruhut menuturkan, Bravo Lima belum menentukan sosok yang akan didukung menjadi calon presiden karena masih mengutamakan konsolidasi internal.

Ia melanjutkan, selain meminta pendukungnya bersabar soal pencalonan presiden, Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia patur bersyukur karena mampu menghadapi krisis yang mendera dunia.

"Kita bersyukurlah bisa melalui masalah yang dihadapi, sekarang memang suasana ekonomi dunia lagi krisis, tapi kita bersyukur juga masalah covid kita bisa atasi," ujar Ruhut.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan bertemu relawan pendukungnya, Jokowi kerap mengingatkan agar mereka tidak terburu-buru menentukan dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.

Terkini, saat bertemu relawan Sapulidi di Surabaya, Minggu (21/8/2022) lalu, Jokowi kembali berpesan agar mereka tidak tergesa-gesa.

Mantan wali kota Solo ini menceritakan, banyak yang bertanya kepadanya mengenai sosok yang bakal didukungnya pada Pilpres 2024.

"Pak, niki dukung sinten nggih, Pak (Pak ini dukung siapa ya, Pak?)," ujar Jokowi.

Pertanyaan itu kemudian dijawab Jokowi dengan meminta relawan untuk tidak tergesa-gesa menentukan pilihan.

"Jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa. Ojo nganti keliru (jangan sampai keliru)," ucapnya.

Oleh karena itu, Jokowi berpesan agar relawannya rileks soal politik.

"Santai-santai mawon urusan politik (santai-santai saja urusan politik)," ungkapnya.

Baca juga: Minta Projo Sabar Soal Pilpres 2024, Jokowi: Ojo Kesusu Sik...

Adapun Bravo Lima merupakan organisasi pendukung Jokowi yang diinisiasi oleh Letjen (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi.

Sejumlah purnawirawan TNI yang tergabung dalam relawan Bravo 5 adalah Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, Letjen TNI (purn) Sumardi, Mayjen TNI (purn) Heriyono Harsoyo, Mayjen TNI (purn) Zainal Abidin, Mayjen TNI (purn) Heriyadi, Brigjen TNI (purn) Paulus Prananto dan mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (purn) Marsetio.

Tim relawan itu lantas diresmikan menjadi organisasi massa pada 1 Februari 2020 dan namanya diubah menjadi Pejuang Bravo Lima (PBL). Fachrul Razi terpilih menjabat sebagai Ketua Umum PBL, sementara Luhut sebagai Pembina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com