JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kembali menegaskan skala prioritasnya saat ini yaitu turun ke bawah membantu masyarakat dan bukan membicarakan kontestasi Pemilu 2024 di antaranya Pemilihan Presiden (Pilpres).
Hal ini ditegaskan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto saat berbicara di Silaturahmi Kebangsaan di Medan, Sabtu, (13/8/2022).
"Belum selesai dampak pandemi sudah diikuti ketidakpastian global akibat perang Rusia-Ukraina dan ketidakpastian akibat ketegangan di Laut Tiongkok Selatan dan Selat Taiwan," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Pengacara Baru Bharada E Ronny Talapessy Jabat Ketua Bantuan Hukum PDI-P DKI, Pernah Dampingi Ahok
"Ini berdampak pada global super change yang menciptakan kelangkaan energi dan pangan, dan seterusnya. Ini situasi tidak mudah," lanjut dia.
Terkait pencapresan, Hasto menilai PDI-P enggan terburu-buru menetapkannya.
Hal itu mengingat jadwal pendaftaran calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) masih Agustus 2023.
"Tidak perlu buru-buru, lebih baik kita bergerak ke bawah membantu rakyat sehingga pencapaian perekonomian nasional kita semakin baik," beber Hasto.
Baca juga: Megawati Disebut Tengah Gembleng Capres dari PDI-P
Untuk Pemilu 2024, Hasto menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta acara Silaturahmi Kebangsaan.
Dia berharap, Pemilu 2024 dapat diselenggarakan dalam situasi kehidupan politik yang kondusif.
Tak sampai situ, Pemilu 2024 juga diharapkan berlangsung ketika situasi ekonomi yang baik.
"Sehingga pemilu dapat dilaksanakan dalam suasana kegembiraan politik," tutup Hasto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.