JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memanggil Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin setelah dirinya membandingkan sikap Indonesia atas serangan Israel ke Gaza dengan Rusia ke Ukraina lewat akun Twitter-nya.
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, dalam panggilan tersebut, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu I Gede Ngurah Swajaya telah menyampaikan kecaman kepada Hamianin atas tindakan Hamianin.
Baca juga: 53 WNI Disekap di Kamboja, Kemlu Upayakan Pembebasan
"Bapak Duta Besar Ngurah Swajaya telah memanggil Duta Besar Ukraina di Jakarta untuk menyampaikan ketidaksenangan pemerintah dan sekaligus juga mengecam postingan yang bersangkutan di media sosial Kemlu yang mempertanyakan kebijakan politik luar negeri pemerintah Indonesia," kata Faizasyah dalam press briefing, Kamis (11/8/2022).
HOW ABOUT STRONG CONDEMNATION OF BRUTAL ATTACKS ON UKRAINE DURING THE LAST 5 MONTHS? AND DEATHS OF HUNDREDS IF NOT THOUSANDS OF CHILDREN, INCLUDING MUSLIM KIDS? pic.twitter.com/RhJ1tIyBZU
— Vasyl Hamianin (@VHamianin) August 7, 2022
Faizasyah menuturkan, tindakan Hamianin itu sangat tidak patut dilakukan oleh seorang duta besar yang tengah menjalankan tugas diplomatik di suatu negara.
Seorang duta besar, kata Faizasyah, tidak patut untuk memberikan sikap yang ekspresif dan negatif terhadap kebijakan politik luar negeri negara di mana duta besar itu bertugas.
Baca juga: Kemlu Tindak Lanjuti Laporan Soal 149 Buruh Migran Disebut Meninggal di Tahanan Imigrasi Sabah
"Postingan tersebut tidak bisa diterima, unacceptable dan juga mencederai perasaan masyarakat kita karena sudah mempertanyakan apa yang menjadi ekspresi masyarakat terkait satu isu kemudian dibandingkan dengan perkembangan di Ukraina," ujar Faizasyah menirukan ucapan Nugrah kepada Hamianin.
Faizasyah menambahkan, Kemenlu akan terus mengamati sikap Hamianin dalam aktivitas memperjuangkan kepentingan negaranya di Indonesia.
"Semua aktivitas perwakilan asing sebenarnya kita berikan perhatian karena dalam hubungan antarnegara berlaku asas timbal balik," kata Faizasyah.
Baca juga: Kemlu Sebut Jaksa Persidangan Kasus Majikan Adelina Lisao di Malaysia Tak Cermat
"Kita berharap duta besar kita yang bekerja di perwakilan asing menunjukkan sikap dan perilaku yang juga menghormati tata aturan dan juga adab menjalankan tugas-tugas diplomasi di negara tersebut," tambah dia.
Melalui akun Twitter @VHamianin, Hamianin mengomentari unggahan akun Twitter Kemenlu, @Kemlu_RI, yang menyampaikan sikap bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Gaza yang menimbulkan korban sipil, termasuk anak-anak.
Dalam unggahannya, Hamianin mempertanyakan sikap Indonesia yang tidak menyampaikan kutukan keras atas serangan terhadap Ukraina dalam lima bulan terakhir.
Baca juga: Kemlu: Pembebasan Majikan Adelina Lisao di Malaysia Lukai Rasa Keadilan
"Bagaimana dengan kutukan keras atas serangan brutal di Ukraina selama 5 bulan terakhir? Dan kematian ratusan jika bukan ribuan anak, termasuk anak Muslim?" tulis Hamianin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.