Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Panggil dan Kecam Dubes Vasyl Hamianin yang Bandingkan Sikap Indonesia atas Serangan di Gaza dan Ukraina

Kompas.com - 11/08/2022, 16:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memanggil Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin setelah dirinya membandingkan sikap Indonesia atas serangan Israel ke Gaza dengan Rusia ke Ukraina lewat akun Twitter-nya.

Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, dalam panggilan tersebut, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu I Gede Ngurah Swajaya telah menyampaikan kecaman kepada Hamianin atas tindakan Hamianin.

Baca juga: 53 WNI Disekap di Kamboja, Kemlu Upayakan Pembebasan

"Bapak Duta Besar Ngurah Swajaya telah memanggil Duta Besar Ukraina di Jakarta untuk menyampaikan ketidaksenangan pemerintah dan sekaligus juga mengecam postingan yang bersangkutan di media sosial Kemlu yang mempertanyakan kebijakan politik luar negeri pemerintah Indonesia," kata Faizasyah dalam press briefing, Kamis (11/8/2022).

Faizasyah menuturkan, tindakan Hamianin itu sangat tidak patut dilakukan oleh seorang duta besar yang tengah menjalankan tugas diplomatik di suatu negara.

Seorang duta besar, kata Faizasyah, tidak patut untuk memberikan sikap yang ekspresif dan negatif terhadap kebijakan politik luar negeri negara di mana duta besar itu bertugas.

Baca juga: Kemlu Tindak Lanjuti Laporan Soal 149 Buruh Migran Disebut Meninggal di Tahanan Imigrasi Sabah

"Postingan tersebut tidak bisa diterima, unacceptable dan juga mencederai perasaan masyarakat kita karena sudah mempertanyakan apa yang menjadi ekspresi masyarakat terkait satu isu kemudian dibandingkan dengan perkembangan di Ukraina," ujar Faizasyah menirukan ucapan Nugrah kepada Hamianin.

Faizasyah menambahkan, Kemenlu akan terus mengamati sikap Hamianin dalam aktivitas memperjuangkan kepentingan negaranya di Indonesia.

"Semua aktivitas perwakilan asing sebenarnya kita berikan perhatian karena dalam hubungan antarnegara berlaku asas timbal balik," kata Faizasyah.

Baca juga: Kemlu Sebut Jaksa Persidangan Kasus Majikan Adelina Lisao di Malaysia Tak Cermat

"Kita berharap duta besar kita yang bekerja di perwakilan asing menunjukkan sikap dan perilaku yang juga menghormati tata aturan dan juga adab menjalankan tugas-tugas diplomasi di negara tersebut," tambah dia.

Melalui akun Twitter @VHamianin, Hamianin mengomentari unggahan akun Twitter Kemenlu, @Kemlu_RI, yang menyampaikan sikap bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Gaza yang menimbulkan korban sipil, termasuk anak-anak.

Dalam unggahannya, Hamianin mempertanyakan sikap Indonesia yang tidak menyampaikan kutukan keras atas serangan terhadap Ukraina dalam lima bulan terakhir.

Baca juga: Kemlu: Pembebasan Majikan Adelina Lisao di Malaysia Lukai Rasa Keadilan

"Bagaimana dengan kutukan keras atas serangan brutal di Ukraina selama 5 bulan terakhir? Dan kematian ratusan jika bukan ribuan anak, termasuk anak Muslim?" tulis Hamianin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB, Nasdem dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com