Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Kasus Brigadir J, Munculnya Istri Irjen Sambo dan Nama Brigadir RR

Kompas.com - 08/08/2022, 09:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo masih belum terkuak sepenuhnya.

Namun Polri terus memperlihatkan langkah baru untuk mengungkap kasus ini. 

Setelah memutasi tiga jenderal Divisi Propam sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri, polisi kini menahan sopir dan ajudan istri Sambo, PC, bernama Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR.

Brigadir RR yang saat ini mendekam di rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri menjadi tersangka baru dalam kasus kematian Brigadir J.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengkonfirmasi Ricky telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Komnas HAM Ungkap Kesaksian Bharada E dan Ajudan Bernama Ricky soal Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo

Meski menjadi tersangka dalam kasus yang sama, polisi menjerat Brigadir RR dengan lebih banyak Pasal. Salah satu di antaranya adalah mengenai dugaan pembunuhan berencana.

"Pasal 340 subsider 338 jo 55 dan 56 KUHP," Kata Andi saat dihubungi, Senin (8/8/2022).

Sementara itu, Polri memutuskan Sambo untuk ditempatkan di ruang khusus di Mako Brimob selama 30 hari. Polri menyebutkan, mutasi terhadap tiga jenderal Divisi Propam dan penempatan khusus Sambo adalah karena alasan etik.

Baca juga: Ferdy Sambo Ditempatkan di Mako Brimob Selama 30 Hari

Mereka dinilai tidak profesional menangani olah tempat kejadian perkara (TKP) kematian Brigadir J.

Sambo diduga mengambil dekoder kamera CCTV di rumah dinasnya, tempat Brigadir meninggal dengan luka tembak.

Dihubungi Kompas.com, kuasa hukum Bharada E yang baru Deolipa Yumara mengungkapkan kliennya tidak memiliki motif untuk membunuh Brigadir J.

Yumara menyebut Bharada E mendapatkan perintah untuk ikut membunuh Brigadir J. Meski demikian, Yumara enggan membeberkan siapa yang memerintahkan kliennya menembak.

“Masuk wilayah penyelidikan,” kata Yumara, Minggu.

Saksi Kunci, Jadi Justice Collaborator

Seiring Mabes Polri memutasi tiga jenderal Divisi Propam termasuk Sambo yang kini tidak memiliki garis perintah dengan anggota Propam, belakangan Yumara juga menyebut Bharada E akan menjadi justice collaborator.

Menurutnya, meski Bharada E menyandang status tersangka, ia merupakan saksi kunci dalam teka teki Kematian Brigadir J.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com