Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Menlu Vietnam, Jokowi Titip Investor Indonesia Diperlakukan "Fair"

Kompas.com - 20/07/2022, 13:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo berharap, investor-investor Indonesia yang berinvestasi di Vietnam mendapatkan perlakuan adil.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

"Bapak Presiden menitipkan para investor Indonesia di Vietnam untuk mendapatkan treatment yang fair," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers seusai pertemuan, Rabu.

Baca juga: Lawatan Presiden Timor Leste Ramos Horta di Indonesia, Temui Jokowi, lalu SBY

Retno menyebutkan, nilai investasi Indonesia di Vietnam relatif besar yakni lebih dari 600 juta dollar AS.

Ia berharap, perlakuan adil terhadap investor Indonesia dapat meningkatkan investasi di antara dua belah pihak.

"Tentunya dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor tentunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat," ujar Retno.

Retno melanjutkan, dalam pertemuan itu Jokowi juga mendorong supaya Indonesia dan Vietnam menetapkan target baru mengenai perdagangan kedua negara setelah melampaui target 10 miliar dollar AS.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Menlu Vietnam, Beri Pesan soal Perdagangan hingga Investasi

Selain masalah ekonomi, Jokowi juga menyoroti perundingan batas zona ekonomi ekslusif (ZEE) antara kedua negara dalam pertemuan itu.

"Bapak Presiden menyampaikan pentingnya tim teknis para negosiator untuk mempercepat perundingan sehingga dapat segera diselesaikan," kata Retno.

Sementara itu, Retno mengatakan, Menlu Vietnam memberikan selamat kepada Indonesia atas penanganan pandemi Covid-19 serta kepemimpinan Indonesia di G20 tahun ini serta di ASEAN tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com