Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Harapkan Trayek Bus Kupang-Dili Segera Dibuka

Kompas.com - 19/07/2022, 13:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengharapkan peluncuran trayek bus dari Kupang (NTT) ke Dili (Timor Leste) dapat segera dibuka.

Hal ini menurutnya sebagai upaya memperkuat konektivitas transportasi antara kedua negara.

"Kita juga sepakat utuk memperkuat konektivitas, baik darat maupun laut. Untuk darat saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan," ujar Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (19/7/2022).

"Dan untuk konektivitas laut saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi dan Ramos Horta Tanam Pohon Gaharu di Istana Bogor

Selain soal konektivitas, Jokowi dan Ramos Horta juga sepajat memperkuat pembangunan perbatasan masing-masing negara.

Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia berharap pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) Napan di NTT dapat selesai tahun ini.

Sehingga dirinya mendorong kerja sama memperkuat perbatasan kedua negara dapat dilakukan kembali.

Adapun kunjungan Ramos Horta ke Indonesia ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Timor Leste pada 20 Mei 2022.

Jabatan sebagai presiden kali ini adalah yang kedua kalinya bagi Ramos Horta.

Baca juga: Jokowi: Kehormatan Bagi Indonesia jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Presiden Ramos Horta

Sementara itu, Ramos Horta sendiri menyampaikan terimakasihnya atas dukungan Indonesia untuk pembanguann di Timor Leste.

Beberapa di antaranya untuk bidang pendidikan dan memajukan sumber daya manusia di negara itu.

Ramos Horta juga menyampaikan relasi Indonesia dan Timor Leste telah berlangsung secara baik selama 20 tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com