Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dorong RI-Timor Leste Segera Selesaikan Negosiasi Batas Darat

Kompas.com - 19/07/2022, 14:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendorong agar negosiasi soal segmen perbatasan darat antara Indonesia dan Timor Leste segera diselesaikan.

Batas darat yang dimaksud yakni di segmen Noelbesi-Citrana dan segmen Bidjael-Sunan Oben.

"Selain membahas kerja sama ekonomi, kita juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan. Dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan segmen perbatasan darat yang tersisa, yakni segmen Noelbesi-Citrana dan segmen Bidjael-Sunan Oben," ujar Jokowi dalam keterangan pers bersama Presiden Timor Leste Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Jokowi Harapkan Trayek Bus Kupang-Dili Segera Dibuka

Selain itu, Jokowi dan Ramos Horta juga sepajat memperkuat pembangunan perbatasan masing-masing negara.

Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia berharap pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) Napan di NTT dapat selesai tahun ini.

Sehingga dirinya mendorong kerja sama memperkuat perbatasan kedua negara dapat dilakukan kembali.

Adapun kunjungan Ramos Horta ke Indonesia ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Timor Leste pada 20 Mei 2022.

Jabatan sebagai presiden kali ini adalah yang kedua kalinya bagi Ramos Horta.

Baca juga: Jokowi: BUMN RI Berkomitmen Ikut Bangun Infrastruktur di Timor Leste

Sementara itu, Ramos Horta sendiri menyampaikan terimakasihnya atas dukungan Indonesia untuk pembanguann di Timor Leste.

Beberapa di antaranya untuk bidang pendidikan dan memajukan sumber daya manusia di negara itu.

Ramos Horta juga menyampaikan relasi Indonesia dan Timor Leste telah berlangsung secara baik selama 20 tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com