Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Surya Paloh Tokoh di Balik Kesuksesan SBY dan Jokowi, Demokrat: Kami Ingin Berguru

Kompas.com - 19/07/2022, 16:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengakui partainya ingin berguru ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Alasannya, kata Benny, Paloh merupakan sosok di balik kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilihan Presiden 2004 dan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014.

"Kalau kita mau objektif tahun 2004 juga, dia adalah tokoh di balik kesuksesan Pak SBY saat itu dan tahun 2014 juga dia juga adalah tokoh yang berada di balik kesuksesan yang presiden yang terhormat Pak Jokowi," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

"Oleh sebab itu kami betul-betul ingin berguru, ingin mendapat masukan, ingin mendapatkan pandangan beliau," imbuh Benny.

Baca juga: Elite Demokrat Sebut Surya Paloh Dorong AHY Maju di Pilpres 2024

Benny pun mengaku optimistis koalisi antara Demokrat dan Nasdem dapat terwujud meski kedua partai belum menyepakati siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Menurut dia, Demokrat dan Nasdem saat ini baru sama-sama memahami perlunya transformasi kepemimpinan dengan tantangan dan tuntutan perubahan di masa depan.

"Semula kami melihat ada kegelapan, tetapi seketika ketemu dengan Surya Paloh berkali-kali itu kami melihat ada cahaya lilin yang membuat kami lebih terbuka untuk jalan di dalam kegelapan itu," ujar Benny.

Benny menuturkan, hingga kini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah tiga kali berbicara dengan Paloh terkait wacana membentuk koalisi.

Baca juga: Jubir Sebut PKS Sedang Taaruf dengan Demokrat dan Nasdem

Ia mengatakan, komunikasi itu bukan tanpa alasan karena Demokrat memandang Paloh sebagai seorang tokoh bangsa dan negarawan yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

Anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan, dalam pertemuan-pertemuan itu pun Paloh sebagai tokoh bangsa mengutamakan adanya kerja sama yang setara dalam membangun koalisi, bahkan Paloh disebut mendorong AHY untuk maju pada Pilpres 2024.

"Berulang kali Pak Surya Paloh lebih banyak mendengarkan bahkan memotivasi dan mendorong Mas AHY untuk maju dalam Pilpres ini," kata Benny.

"Soal jadi atau tidak itu soal nanti, yang penting beliau juga ingatkan jangan ngoyo, biarkan saja air mengalir," ujar Benny melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com