Mau dikatakan pula, jika tindakan itu hanya menyenangkan dan memuaskan sekelompok orang saja, itupun bukan utilitarisme.
Tentu saja tolok ukur utilitarisme adalah bagaimana suatu tindakan mampu berdampak positif bagi kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat.
Kalau berbuat baik, tetapi hasilnya tidak memenuhi kesejahteraan masyarakat maka itupun tidak termasuk utilitarisme.
Kini sudah bisa dibedakan, bekerja dan berkarya. Oleh karena itu, kalau toh ada reshuffle, kita berharap para menteri terpilih adalah mereka yang berkarya.
Maka akan terjawab, reshuffle memang buat rakyat! Tetapi....itu asa bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.