Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi IX DPR Minta Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Diwaspadai

Kompas.com - 13/06/2022, 14:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta pemerintah mewaspadai tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Ia menegaskan, kenaikan kasus ini harus segera diantisipasi.

"Tren kenaikan ini harus diwaspadai dan direspon dengan bijak sebelum kebijakan transisi pandemi menuju endemi diberlakukan," ujar Melki saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Ia menjelaskan, pemerintah dan masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi sesuai jadwal, dan memperkuat testing dan tracing.

Menurutnya, semua unsur masyarakat, pemerintah pusat, hingga ke tingkat desa tidak boleh lengah dan tetap mewaspadai potensi kenaikan kasus yang masih mungkin terjadi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Lagi, Ayo Segera Vaksinasi Booster

"3T (testing, tracing, treatment) secara masif dan acak periode tertentu tetap dilakukan di berbagai tempat fasilitas publik," katanya.

Lebih jauh, Melki meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, vaksinasi juga tidak boleh terlupakan.

"Vaksin 1 bagi yang belum, tuntaskan. Vaksinasi kedua bagi yang sudah terjadwal. Dan gencarkan vaksinasi dosis 3 bagi yang sudah waktunya. Jangan lengah dan makin waspada," imbuh Melki.

Adapun dalam 6 hari terakhir, kasus Covid-19 selalu berada di atas angka 500, bahkan menyentuh 600.

Berikut data kenaikan kasus Covid-19 seminggu terakhir:

12 Juni 2022: 552 kasus

11 Juni 2022: 574 kasus

10 Juni 2022: 627 kasus

9 Juni 2022: 556 kasus

8 Juni 2022: 520 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com