7 Juni 2022: 518 kasus
6 Juni 2022: 342 kasus
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menjelaskan penyebab kasus harian Covid-19 mulai meningkat di atas 500 dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Epidemiolog: Subvarian BA.4 dan BA.5 Kemungkinan Berkontribusi
Budi mengatakan, ada beberapa indikator yang harus dilihat dari kenaikan kasus Covid-19, yaitu kenaikan kasus biasanya terjadi 27-35 hari setelah Lebaran, angka positivity rate dan varian baru virus Corona.
Menurut Budi, berkaca dari tahun lalu, kenaikan kasus Covid0-19 tahun ini wajar terjadi.
"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).
Budi mengatakan, saat ini, kenaikan kasus Covid-19 masih dalam taraf aman dibandingkan kenaikan kasus Covid-19 Lebaran 2021 dan libur tahun baru 2022.
Ia mengatakan, saat ini, angka positivity rate di tingkat nasional berada di angka 1,15 persen sehingga kondisi kasus masih terjaga.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat, Benarkah karena Libur Lebaran 2022? Ini Kata Ahli
"Saya sampaikan ke masyarakat tidak usah terlalu khawatir-khawatir amat karena kenaikannya dari 300 ke 500," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.