Salin Artikel

Pimpinan Komisi IX DPR Minta Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Diwaspadai

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta pemerintah mewaspadai tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Ia menegaskan, kenaikan kasus ini harus segera diantisipasi.

"Tren kenaikan ini harus diwaspadai dan direspon dengan bijak sebelum kebijakan transisi pandemi menuju endemi diberlakukan," ujar Melki saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Ia menjelaskan, pemerintah dan masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi sesuai jadwal, dan memperkuat testing dan tracing.

Menurutnya, semua unsur masyarakat, pemerintah pusat, hingga ke tingkat desa tidak boleh lengah dan tetap mewaspadai potensi kenaikan kasus yang masih mungkin terjadi.

"3T (testing, tracing, treatment) secara masif dan acak periode tertentu tetap dilakukan di berbagai tempat fasilitas publik," katanya.

Lebih jauh, Melki meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, vaksinasi juga tidak boleh terlupakan.

"Vaksin 1 bagi yang belum, tuntaskan. Vaksinasi kedua bagi yang sudah terjadwal. Dan gencarkan vaksinasi dosis 3 bagi yang sudah waktunya. Jangan lengah dan makin waspada," imbuh Melki.

Adapun dalam 6 hari terakhir, kasus Covid-19 selalu berada di atas angka 500, bahkan menyentuh 600.

Berikut data kenaikan kasus Covid-19 seminggu terakhir:

12 Juni 2022: 552 kasus

11 Juni 2022: 574 kasus

10 Juni 2022: 627 kasus

9 Juni 2022: 556 kasus

8 Juni 2022: 520 kasus

7 Juni 2022: 518 kasus

6 Juni 2022: 342 kasus

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menjelaskan penyebab kasus harian Covid-19 mulai meningkat di atas 500 dalam beberapa hari terakhir.

Budi mengatakan, ada beberapa indikator yang harus dilihat dari kenaikan kasus Covid-19, yaitu kenaikan kasus biasanya terjadi 27-35 hari setelah Lebaran, angka positivity rate dan varian baru virus Corona.

Menurut Budi, berkaca dari tahun lalu, kenaikan kasus Covid0-19 tahun ini wajar terjadi.

"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

Budi mengatakan, saat ini, kenaikan kasus Covid-19 masih dalam taraf aman dibandingkan kenaikan kasus Covid-19 Lebaran 2021 dan libur tahun baru 2022.

Ia mengatakan, saat ini, angka positivity rate di tingkat nasional berada di angka 1,15 persen sehingga kondisi kasus masih terjaga.

"Saya sampaikan ke masyarakat tidak usah terlalu khawatir-khawatir amat karena kenaikannya dari 300 ke 500," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/13/14150121/pimpinan-komisi-ix-dpr-minta-tren-kenaikan-kasus-covid-19-diwaspadai

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke