Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadirannya di KIB Disebut Cari Kendaraan Politik untuk Ganjar, Ketum Projo: Masih Sangat Dinamis

Kompas.com - 12/06/2022, 12:47 WIB
Mutia Fauzia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi buka suara mengenai kehadirannya dalam acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada 4 Juni 2022.

Budi menyampaikan, meski kehadirannya dalam acara KIB dinilai sebagai upaya untuk mencari kendaraan politik bagi Gubernur Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, ia menilai hal tersebut masih sangat dinamis.

"Soal isu KIB mau dijadikan kendaraan untuk Ganjar saya pikir masih dinamis. Lagi pula Mas Ganjar adalah kader PDI Perjuangan," ujar Budi kepada Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Ketum Projo Hadiri Silatnas KIB dan Potensi Kendaraan Alternatif Ganjar Pranowo

Ia pun menjelaskan, sebagai sebuah koalisi partai politik yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP, KIB akan memiliki kecenderungan untuk mendukung kader dari masing-masing partai itu sendiri.

Namun demikian, ia menilai saat ini partai-partai tersebut masih akan bergerak mencari sosok yang tepat.

Oleh karena itu, opsi pencalonan dan dukungan terhadap sosok-sosok yang digadang menjadi calon presiden masih sangat terbuka.

"Dari pembicaraan pun KIB belum mengerucutkan nama capres dan cawapres. Semuanya masih open option atau opsi terbuka," kata Budi.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menyerukan kepada relawan pendukungnya untuk tak terburu-buru dalam menyerukan dukungan terkait dukungan terhadap sosok yang digadang menjadi calon pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Ketua Projo Sebut Surya Paloh Usulkan Ganjar-Anies untuk Pilpres 2024 ke Jokowi

Meski demikian, kode dukungan Jokowi kepada Ganjar sempat disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo pada akhir mei lalu.

Jokowi kala itu menyampaikan kepada Projo untuk tidak terburu-buru perihal pencapresan 2024 meski sosok yang didukung hadir di tengah Rakernas.

Beberapa pihak pun mengaitkan sosok tersebut dengan Ganjar yang kala itu turut hadir mendampingi Jokowi.

"Publik menduga-duga ini bagian dari langkah cepat untuk terus mencari kendaraan bagi Ganjar. Ganjar sebelumnya dinilai memberi kode keras dukungan Jokowi di acara Projo beberapa waktu lalu," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com