Salin Artikel

Kehadirannya di KIB Disebut Cari Kendaraan Politik untuk Ganjar, Ketum Projo: Masih Sangat Dinamis

Budi menyampaikan, meski kehadirannya dalam acara KIB dinilai sebagai upaya untuk mencari kendaraan politik bagi Gubernur Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, ia menilai hal tersebut masih sangat dinamis.

"Soal isu KIB mau dijadikan kendaraan untuk Ganjar saya pikir masih dinamis. Lagi pula Mas Ganjar adalah kader PDI Perjuangan," ujar Budi kepada Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

Ia pun menjelaskan, sebagai sebuah koalisi partai politik yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP, KIB akan memiliki kecenderungan untuk mendukung kader dari masing-masing partai itu sendiri.

Namun demikian, ia menilai saat ini partai-partai tersebut masih akan bergerak mencari sosok yang tepat.

Oleh karena itu, opsi pencalonan dan dukungan terhadap sosok-sosok yang digadang menjadi calon presiden masih sangat terbuka.

"Dari pembicaraan pun KIB belum mengerucutkan nama capres dan cawapres. Semuanya masih open option atau opsi terbuka," kata Budi.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menyerukan kepada relawan pendukungnya untuk tak terburu-buru dalam menyerukan dukungan terkait dukungan terhadap sosok yang digadang menjadi calon pada Pilpres 2024 mendatang.

Meski demikian, kode dukungan Jokowi kepada Ganjar sempat disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo pada akhir mei lalu.

Jokowi kala itu menyampaikan kepada Projo untuk tidak terburu-buru perihal pencapresan 2024 meski sosok yang didukung hadir di tengah Rakernas.

Beberapa pihak pun mengaitkan sosok tersebut dengan Ganjar yang kala itu turut hadir mendampingi Jokowi.

"Publik menduga-duga ini bagian dari langkah cepat untuk terus mencari kendaraan bagi Ganjar. Ganjar sebelumnya dinilai memberi kode keras dukungan Jokowi di acara Projo beberapa waktu lalu," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/12/12472331/kehadirannya-di-kib-disebut-cari-kendaraan-politik-untuk-ganjar-ketum-projo

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke