Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Konservatisme?

Kompas.com - 11/06/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan.

Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.

Terdapat banyak ideologi di dunia. Salah satunya adalah konservatisme. Apa itu konservatisme?

Pengertian Konservatisme

Konservatisme adalah salah satu filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, sehingga kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula.

Istilah konservatisme berasal dari Bahasa Latin yaitu conservare yang artinya melestarikan, menjaga, memelihara, atau mengamalkan.

Konservatisme merupakan sebuah kecenderungan untuk melestarikan apa yang sudah mapan.

Dalam masyarakat, kelompok konservatif biasanya adalah kelompok agamis. Mereka cenderung mempertahankan tradisi atau agama dan menentang segala bentuk perubahan sosial yang menyimpang dari nilai-nilai yang diyakininya.

Misalnya, menolak mengakui hak transgender atau homoseksual. Contoh lainnya, mempertahankan larangan terhadap ganja kendati di negara lain sudah melegalisasi ganja berdasarkan penelitian dan manfaatnya.

Dalam konservatisme ekstrem, orang-orang bahkan menuntut hukum dan pemidanaan berdasarkan ajaran tradisi dan agama.

Di Indonesia, contoh konservatisme paling jelas ada di Daerah Istimewa Aceh. Aceh memberlakukan Qanun Jinayat atau hukum pidana sesuai syariat Islam. Hal-hal yang dilarang dalam Islam seperti berzina, bercumbu, mabuk, dan judi, dapat dipidanakan di Aceh.

Baca juga: Apa Perbedaan Gaya Konservatif dan Non Konservatif?

Argumen Utama Konservatisme

Prinsip konservatisme dapat dilihat dari sejumlah sudut pandang, yaitu:

Institusi

Bagi konservatisme, pemikiran rasional adalah jahat. Tidak ada yang lebih buruk bagi kaum konservatif daripada pemikiran rasional.

Konservatisme menganggap orang-orang yang berpikir rasional mungkin memutuskan untuk mengganti lembaga-lembaga warisan dengan yang baru. Sesuatu yang dianggap mustahil oleh kaum konservatif.

Oleh karena itu, dalam hal ini konservatif merupakan anggapan pentingnya melestarikan institusi yang sudah mapan.

Hierarki

Antitesis konservatisme adalah demokrasi. Konservatisme berpendapat bahwa masyarakat harus diatur dalam hierarki tatanan kelas dan dikendalikan oleh strata hierarki paling atas yaitu aristokrasi.

Baca juga: Ekonom Sebut Dana PEN Terlalu Konservatif, Mengapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com