Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Sebut Kekurangan SDM Hadapi Pemilu 2024

Kompas.com - 10/06/2022, 20:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) disebut kekurangan sumber daya manusia (SDM) jelang Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyinggung soal berkurangnya tenaga akibat mundurnya sejumlah tenaga honorer secara signifikan di berbagai kantor Bawaslu.

"Bukan pensiun, tapi tenaga honorer yang berhenti di tengah jalan karena diterima PNS atau mendapat pekerjaan lain, wiraswasta, sehingga tidak bisa lagi membantu di Bawaslu kabupaten/kota," jelas Bagja kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Bawaslu Ingin Uang Kehormatan Pemantau Pemilu Naik 50 Persen

Kini, jika dirata-rata, formasi jabatan di kantor-kantor Bawaslu tingkat kota dan/atau kabupaten tinggal 10 dari idealnya 15.

Sepuluh orang itu pun masih terbagi ke dalam sejumlah pekerjaan yang tak berkaitan langsung dengan pemilu, seperti tenaga keamanan, kebersihan, keuangan, dan kesekretariatan.

"Dan yang disayangkan adalah (yang keluar) orang-orang yang multi-substansi, yaitu sarjana hukum, sarjana sosial politik," ia menambahkan.

Baca juga: Bawaslu Sebut Agak Sulit Tangani Sengketa Pemilu hanya 6 Hari

Menurutnya, pihak Kementerian PAN-RB sempat mengusulkan agar kekurangan sumber daya manusia itu diisi oleh tenaga-tenaga berstatus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Namun, Bawaslu belum menyepakati hal ini.

"PPPK itu formasinya terbatas, seperti seleksi PNS," ujar Bagja.

Bagja mengatakan, saat ini pihaknya tengah menghitung ulang berapa total kebutuhan sumber daya manusia jelang Pemilu 2024.

Baca juga: Bawaslu dan Konsepsi Badan Peradilan Khusus Pemilu

Ia ingin agar setiap kantor Bawaslu memiliki tenaga dengan jumlah ideal yakni 15 orang sampai Pemilu 2024.

Terlebih, Pemilu 2024 diprediksi bakal lebih rumit dibandingkan pemilu-pemilu terdahulu karena dilakukan serentak.

"Ini nanti saya mau ketemu Menteri PAN-RB, insya Allah pekan depan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com