11. Pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
Baca juga: Komisi II DPR: Masa Kampanye Pemilu 75 Hari Dimulai 28 November 2023
Jadwal Putaran II
1. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih: 22 Maret 2024-25 April 2024
2. Masa kampanye pemilu: 2-22 Juni 2024
3. Masa tenang: 23-25 Juni 2024
4. Pemungutan suara: 26 Juni 2024
5. Penghitungan suara 26-27 Juni 2024
6. Rekapitulasi hasil penghitungan suara: 27 Juni 2024-20 Juli 2024
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes memprediksi, Pilpres 2024 tak berakhir dalam satu putaran. Pasalnya, saat ini ada tiga figur populer yang dijagokan sebagai capres yang elektabilitas ketiganya bersaing ketat.
Tiga tokoh populer itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Dengan kompetisi ketat, Pilpres berpotensi terjadi dua putaran,” ucap Arya dalam diskusi virtual CSIS bertajuk Manuver Koalisi Partai Menjelang Pemilu Presiden: Motivasi dan Resiliensi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Konsep dan Prosedur Adjudikasi Sengketa Proses Pemilu
Alasan kedua, lanjut Arya, parta-partai politik saling menjalin komunikasi satu sama lain. Situasi ini dipandangnya bakal membuat koalisi menjadi cair.
“Partai-partai terbuka untuk bertemu, berkoalisi, baik partai dengan platform yang sama maupun partai lintas platform. Koalisi yang cair akan mempengaruhi level kompetisi Pilpres,” ujar dia.
Arya menjelaskan, faktor terakhir yang mungkin menyebabkan Pilpres 2024 berlangsung kompetitif adalah tidak adanya capres petahana. Sesuai konstitusi, masa jabatan presiden hanya dibatasi dua periode atau 10 tahun sehingga Presiden Joko Widodo tak bisa lagi mencalonkan diri.
“Sehingga, petahana, Pak Jokowi, tidak bisa maju kembali sebagai capres bila tidak ada perubahan konstitusi,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.