Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Lemhannas Sabrar Fadhilah, Eks Ajudan Wapres yang Kini Berpangkat Letjen

Kompas.com - 31/05/2022, 06:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Mohammad Sabrar Fadhilah menjadi satu dari 24 perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang mendapatkan kenaikan pangkat oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Pria yang menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) itu naik pangkat dari mayor jenderal menjadi letnan jenderal atau perwira tinggi yang menyandang bintang tiga.

Sabrar merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1988. Ia tercatat pernah menjadi ajudan Wakil Presiden ke-11 Boediono pada 2009.

Baca juga: Gubernur Lemhannas: Integrasi Antarmatra TNI Jadi Pilar Pertahanan IKN

Dalam karier militer, Sabrar pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, baik di TNI AD maupun Mabes TNI.

Dikutip dari medan.tribunnews.com, Sabrar pernah menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo (2012), Danrem 072/Pamungkas (2013), Staf Khusus KSAD (2015) dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (2015-2017).

Selain itu, ia juga pernah dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro (2017) dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI (2017), serta Pangdam I/Bukit Barisan (2018).

Kemudian, Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Intekmil dan Siber (2020), Tenaga Ahli Pengkaji bidang Politik Lemhannas (2021), dan kini menjabat Wagub Lemhannas.

Sabrar sendiri telah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, hingga Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Selain itu, Sabrar juga telah mengoleksi sejumlah brevet, yang meliputi Brevet Cakra Kostrad, Brevet Para Dasar, Brevet Selam TNI, dan pin Setia Waspada Paspampres.

Diberitakan sebelumnya, Dudung menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula terhadap 24 perwira tinggi TNI AD di Mabesad, Jakarta, Senin.

Dalam sambutannya, Dudung mengingatkan, kenaikan pangkat ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para perwira dalam pengabdiannya kepada TNI AD, bangsa, dan negara.

“Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupaya lah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas,” kata Dudung.

Baca juga: Lemhannas Terus Godok Kajian Geopolitik 5.0, dari Ekonomi Hijau hingga Ketahanan IKN

Kepada semua perwira tinggi TNI AD yang naik pangkat, Dudung mengajak mereka untuk terus memberikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak.

Selain itu, ia mengingatkan agar tidak lupa memberikan perhatian terhadap kesejahteraan anggota dan keluarganya.

“Jadilah pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dengan dilandasi keinginan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” kata Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com