Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dudung Beri Penghargaan ke 34 Personel TNI AD yang Masuk Tim SEA Games

Kompas.com - 30/05/2022, 21:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan penghargaan kepada 34 personel TNI AD yang masuk tim Indonesia pada SEA Games Vietnam 2021.

Penghargaan diberikan langsung oleh Dudung yang dilaksanakan di Aula Djati Koesomo, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (30/5/2022).

“Saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat memberikan penghargaan yang luar biasa dan perjuangan ini tidak mudah, tetapi kalian bisa menunjukkan yang terbaik demi banga dan negara,” kata Dudung dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Baca juga: Dudung Naikkan Pangkat 24 Perwira Tinggi TNI AD, Termasuk Sabrar Fadhilah

Adapun kontingen Indonesia masuk peringkat tiga besar pada SEA Games Vietnam 2021.

Indonesia bertengger di peringkat tiga dengan total perolehan 242 medali yang terdiri dari 69 medali emas, 92 medali perak, dan 81 medali perunggu.

Dari total perolehan medali emas Indonesia, 10 medali emas disumbangkan personel TNI AD.

Selain itu, personel TNI AD turut menyumbangkan 13 medali perak dan 6 medali perunggu.

Sementara itu, dari 34 personel TNI AD, 27 di antaranya menjadi atlet yang terdiri dari prajurit TNI AD, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI AD, dan Persit.

Mereka terjun di cabang olahraga triatlon, menembak, dayung, atletik, tinju, karate, judo, bola voli, dan renang. Adapun 7 personel lainnya dipercaya menjadi ofisial.

Baca juga: TNI AD dan AS Akan Gelar Latihan Bersama di Dua Lokasi

Dudung menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. Ia berharap, prestasi ini bisa terus ditingkatkan.

“Pertahankan dan tingkatkan prestasi yang sudah diraih, kami seluruh jajaran akan selalu mendukung program-program yang akan dilaksanakan dalam event-event berikutnya,” kaata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Nasional
Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Nasional
Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Nasional
Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Nasional
Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Nasional
KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

Nasional
Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Nasional
Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Nasional
Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Nasional
Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com