“KPK terus mengajak keterlibatan masyarakat, melalui perannya masing-masing, untuk berkolaborasi dan bahu-membahu dalam memberantas korupsi di negeri tercinta ini,” ucapnya.
Baca juga: Soal Anies Berpeluang Diusung Nasdem Jadi Capres, Hasto Ingatkan Ada Syarat Pencalonan Presiden
Secara terpisah, Firli menyatakan tidak akan terpengaruh dengan adanya dorongan untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilu 2024 mendatang.
Akan tetapi, mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mengucapkan terima kasih jika spanduk itu merupakan bentuk dukungan terhadap KPK.
"Jika itu dimaksudkan untuk mendukung KPK memberantas korupsi, kami ucapkan terima kasih. Tapi, untuk dipahami bahwa saya tidak terpengaruh dengan isu capres dan pencapresan," ujar Firli.
"Saya selalu katakan dan sudah berulang kali di berbagai kesempatan saya sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres pencapresan," ujarnya.
Firli menegaskan bahwa akan terus bekerja melakukan pemberantasan korupsi di Tanah Air hingga periodenya memimpin KPK di tahun 2023 selesai.
Ia pun meminta semua pihak mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dikerjakan oleh komisi antirasuah yang dipimpinnya.
"Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku Ketua KPK sampai tuntas akhir 2023," ujar Firli.
Baca juga: Buya Syafii: Saya Tak Menyesal Jadi Orang Indonesia, tapi untuk Siapa Kemerdekaan Ini?
"Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi. Saya orang kampung dari petani miskin dan saya hanya kerja. Mari bersama KPK untuk berantas korupsi dan kita semua tentu menginginkan Indonesia bersih dan bebas dari korupsi," tuturnya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada dua spanduk bergambar Firli Bahuri yang mendukungnya maju pada Pilpres 2024.
Spanduk pertama bertuliskan "Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi". Dalam spanduk itu juga tertulis "Firli Bahuri untuk Indonesia".
Kedua, spanduk bergambar Firli dengan tulisan "Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024". Dalam spanduk ini juga termuat tagar #DukungIndonesiaBersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.