Hal itu, disampaikan Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menanggapi adanya spanduk yang mendukung Firli Bahuri maju dalam pemilihan calon presiden (capres) yang akan datang.
“Menjamurnya spanduk atau baliho Ketua KPK mestinya menggerakkan Dewan Pengawas untuk menelusurinya lebih lanjut. Sebab, ini bukan kali pertama terjadi,” ujar Kurnia, melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/5/2022).
“Hal yang dikhawatirkan adalah jika kemudian spanduk atau baliho tersebut memang dikondisikan untuk menarik atensi masyarakat demi kepentingan politik dengan mengatasnamakan lembaga KPK dan memanfaatkan jabatannya,” ucapnya.
Menurut Kurnia, mendorong Dewas untuk menindak lanjuti spanduk-spanduk dukungan terhadap Firli itu merupakan hal yang perlu dilakukan.
Sebab, jika kepentingan politik tersebut terjadi, maka Firli dapat dipersoalkan secara etik karena melanggar Pasal 4 Ayat (1) huruf d Peraturan Dewan Pengawas (Perdewas) Nomor 2 tahun 2020.
Adapun bunyi Pasal tersebut adalah “Dalam mengimplementasikan nilai dasar integritas, setiap insan komisi wajib memiliki komitmen dan loyalitas kepada komisi serta menyampingkan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan dalam pelaksanaan tugas”.
“ICW berharap tokoh-tokoh dalam spanduk atau baliho ialah figur-figur yang bisa dijadikan teladan bagi masyarakat Indonesia, bukan justru pejabat yang sempat tersandung kode etik berulang kali,” ucap Kurnia.
Bukan program KPK
Sementara itu, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan, spanduk bergambar Firli Bahuri yang didorong maju pada pemilu 2024 bukan merupakan program KPK.
Spanduk yang mendukung Firli untuk maju di Pilpres 2024 nanti tersebar di sejumlah titik di wilayah Banten.
“Pemasangan baliho (spanduk) tersebut, kami pastikan bukan program KPK,” ujar Ali, melalui keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
Ali menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan kampanye yang KPK lakukan fokus pada upaya untuk membangun kesadaran masyarakat hingga mewujudkan budaya antikorupsi.
Ia mengatakan, KPK tidak mengurusi isu politik, khususnya pemilihan presiden-wakil presiden pada tahun 2024 yang terus mengemuka.
Meski demikian, lanjut dia, tugas KPK juga secara konkret malah mendukung perwujudan politik yang berintegritas dan bersih dari korupsi.
“Kami berharap isu ini tidak menggangu fokus kerja pemberantasan korupsi yang menjadi komitmen KPK,” ucap Ali.
“KPK terus mengajak keterlibatan masyarakat, melalui perannya masing-masing, untuk berkolaborasi dan bahu-membahu dalam memberantas korupsi di negeri tercinta ini,” ucapnya.
Tak Terpengaruh
Secara terpisah, Firli menyatakan tidak akan terpengaruh dengan adanya dorongan untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilu 2024 mendatang.
Akan tetapi, mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mengucapkan terima kasih jika spanduk itu merupakan bentuk dukungan terhadap KPK.
"Jika itu dimaksudkan untuk mendukung KPK memberantas korupsi, kami ucapkan terima kasih. Tapi, untuk dipahami bahwa saya tidak terpengaruh dengan isu capres dan pencapresan," ujar Firli.
"Saya selalu katakan dan sudah berulang kali di berbagai kesempatan saya sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres pencapresan," ujarnya.
Firli menegaskan bahwa akan terus bekerja melakukan pemberantasan korupsi di Tanah Air hingga periodenya memimpin KPK di tahun 2023 selesai.
Ia pun meminta semua pihak mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dikerjakan oleh komisi antirasuah yang dipimpinnya.
"Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku Ketua KPK sampai tuntas akhir 2023," ujar Firli.
"Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi. Saya orang kampung dari petani miskin dan saya hanya kerja. Mari bersama KPK untuk berantas korupsi dan kita semua tentu menginginkan Indonesia bersih dan bebas dari korupsi," tuturnya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada dua spanduk bergambar Firli Bahuri yang mendukungnya maju pada Pilpres 2024.
Spanduk pertama bertuliskan "Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi". Dalam spanduk itu juga tertulis "Firli Bahuri untuk Indonesia".
Kedua, spanduk bergambar Firli dengan tulisan "Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024". Dalam spanduk ini juga termuat tagar #DukungIndonesiaBersih.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/29/07411861/icw-minta-dewas-kpk-telusuri-spanduk-yang-dukung-firli-bahuri-maju-di