Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Perayaan Milad ke-20 PKS, Sejumlah Ketum Parpol Bakal Beri Pesan Kebangsaan

Kompas.com - 29/05/2022, 07:22 WIB
Irfan Kamil,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa ketua umum partai politik dan tokoh nasional dijadwalkan bakal memberikan pesan kebangsaan pada puncak peringatan ulang tahun atau milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Puncak milad ke-20 PKS yang digelar secara offline itu akan dihadiri belasan ribu anggota dan simpatisan PKS di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022).

“Kita akan memberikan waktu bagi tokoh-tokoh nasional dan ketua umum partai untuk menyampaikan pesan kebangsaan di mimbar PKS,” ujar Ketua panitia milad ke-20 PKS Gamal Albinsaid, melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/5/2022).

“Mereka hadir bukan hanya sebagai tamu semata, tapi juga memberikan pandangan dalam forum yang akan disimak langsung juga melalui kanal daring media PKS," ucapnya.

Baca juga: Minggu, PKS Gelar Acara Milad di Istora, Belasan Ribu Kader dan Simpatisan Disebut Bakal Hadir

Gamal menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 yang mulai membaik setelah dua tahun ini menjadi alasan partainya menyelenggarakan pertemuan besar dan terbuka tersebut.

Menurutnya, acara yang juga bakal diikuti belasan ribu kader PKS itu merupakan bentuk wujud syukur dalam memperingati usia partai yang telah genap dua dekade.

Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan ini mengatakan, spirit kolaborasi melayani Indonesia diangkat sebagai tema sentral dari perayaan milad ke-20 PKS itu.

Kolabirasi ini, ujar dia, akan diwujudkan dengan hadirnya beberapa tokoh nasional dan ketua umum parpol yang akan memberikan pesan kebangsan.

"Sejak pagi kita akan gelar pesta rakyat berisi bazar berisi stan makanan khas dari berbagai daerah, termasuk misalnya kopi lokal,” papar Gamal.

Baca juga: Buya Syafii: Saya Tak Menyesal Jadi Orang Indonesia, tapi untuk Siapa Kemerdekaan Ini?

“Lalu ada pertunjukan dari teman-teman Jember Fashion Carnival dan Jakarta Youth Choir dan Wali Band. Ini acara kegembiraan untuk semua pihak," ucapnya.

Gamal menambahkan, spirit kolaborasi juga akan terwujud dalam pesan kebangsaan yang akan disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Ia pun menyampaikan bahwa partainya konsisten menjaga spirit politik ide dan gagasan serta politik silaturahim. Sebab, PKS ingin menghadirkan aksi politik yang gembira serta bisa menjadi tempat mengungkapkan gagasan berbagai kalangan anak bangsa.

"Sikap politik PKS jelas berada di luar pemerintahan untuk menjaga rel demokrasi tapi itu tidak menghalangi PKS untuk membangun silaturahim dan bertukar ide serta gagasan untuk bangsa ini," kata Gamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com