Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Bayangan Peta Koalisi Pilpres 2024 dalam Dominasi Kuasa PDI-P

Kompas.com - 17/05/2022, 15:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Sikap PDI-P

Meski dinilai jadi tolok ukur partai politik lain, PDI-P hingga kini belum banyak bicara ihwal koalisi maupun calon presidennya untuk Pilpres 2024.

Oleh survei berbagai lembaga, pasangan Puan Maharani-Prabowo Subianto dinilai akan mendapat banyak dukungan jika diusung di pemilu mendatang. Isu duet antara keduanya pun sempat mengemuka.

Beberapa waktu lalu, Prabowo diketahui melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari raya Idul Fitri, Senin (2/5/2022).

Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi putranya, Didit Hediprasetyo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sementara, Megawati didampingi putra-putrinya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani serta anggota keluarga lain. Ada pula Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, politisi PDI-P Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Namun demikian, Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga menegaskan, tidak ada pembicaraan soal rencana duet Prabowo dan Puan untuk Pemilu 2024 dalam pertemuan tersebut.

"(Pembicaraan rencana duet) tidak ada. Ndak ada," ujar Eriko, seusai pertemuan.

Baca juga: Demokrat Buka Peluang Bikin Poros Alternatif Bersama Partai Nasdem

Eriko mengeklaim, pertemuan itu lebih banyak membahas hal-hal kekeluargaan yang ringan. Di luar itu, dia mengaku tak tahu menahu pembahasan yang terjadi.

"Humornya cocok. Tapi kalau yang lain-lain saya enggak tahu ya," katanya.

Pernyataan Eriko ini juga ditegaskan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco. Dia mengatakan, tidak ada kepentingan politik di balik silaturahmi Prabowo Subianto ke sejumlah tokoh saat Lebaran kemarin, termasuk ke Megawati dan Puan.

Dasco mengatakan, pandangan sejumlah pihak yang menilai silaturahmi tersebut berkaitan dengan Pemilihan Presiden 2024 mendatang masih terlalu dini.

"Bahwa itu ditafsirkan oleh beberapa pihak melakukan kegiatan politik, saya pikir, untuk pilpres misalnya, itu masih terlalu dini karena yang dilakukan hanya memang halalbihalal dan silaturahmi Idul Fitri," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Dasco menuturkan, kunjungan Prabowo ke Presiden Joko Widodo merupakan hal yang wajar karena Prabowo sebagai Menteri Pertahanan adalah anak buah Jokowi di kabinet.

Sementara, pertemuan Prabowo dengan Megawati adalah bentuk penghargaan Prabowo kepada ketua umum PDI-P itu sebagai sosok yang lebih senior.

Terbaru, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan ketika ditanya soal kemungkinan berkoalisi dengan PDI-P. Namun, ia mengakui bahwa partainya menjalin komunikasi yang baik dengan partai pimpinan Megawati itu.

“Saya pikir komunikasi kami dengan PDI Perjuangan bagus. Nantilah kita lihat perkembangannya,” kata Habiburokhman ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Lebih jauh, Gerindra mengaku belum akan mendeklarasikan koalisi untuk menyambut Pemilu 2024 dalam waktu dekat.

Di sisi lain, lanjut Habiburokhman, pihaknya membuka banyak kemungkinan untuk bekerja sama dengan parpol lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk oleh Partai Golkar, PAN dan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com