Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tanggapi soal Kemungkinan Koalisi dengan PDI-P: Nanti Kita Lihat Perkembangan

Kompas.com - 17/05/2022, 13:19 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com -Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan ketika ditanya soal kemungkinan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Kemesraan Partai Gerindra dan PDI-P mencuat karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

“Saya pikir komunikasi kami dengan PDI Perjuangan bagus. Nantilah kita lihat perkembangannya,” kata Habiburokhman ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Gerindra soal Menentukan Koalisi: Politik Sama kayak Orang Pacaran

Lebih jauh, Partai Gerindra belum akan mendeklarasikan koalisi untuk menyambut Pemilu 2024 dalam waktu dekat.

Di sisi lain, lanjut Habiburokhman, pihaknya membuka banyak kemungkinan untuk bekerja sama dengan parpol lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia menilai, dalam politik, semua kemungkinan dapat terjadi, dan saat ini semua parpol sedang dalam proses penjajakan.

"Kita semua saling mengajak dan saling diajak, cuma nanti ketemu cocoknya atau tidak. Di politik itu kan kurang lebih sama kaya orang pacaran bisa sampai di pernikahan bagus, kalau tidak ya hubungan kami akan tetap baik,” paparnya.

Baca juga: Gerindra soal Menentukan Koalisi: Politik Sama kayak Orang Pacaran

Banyak pihak menilai Partai Gerindra tengah mesra dengan PDI Perjuangan belakangan ini.

Hal itu tampak dari serangkaian pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Terbaru, Prabowo bersilaturahmi dengan Mega pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Saat Prabowo Beri Dukungan Langsung Tim Pencak Silat Indonesia di Sea Games Vietnam

Sekjen Partai Demokrat Ahmad Muzani mengungkapkan, dua pimpinan parpol itu tidak membicarakan soal politik saat bersilaturahmi.

Menurutnya, Megawati dan Prabowo banyak bercerita soal makanan, kesehatan, hingga sejarah. Muzani juga menegaskan tidak ada pembicaraan soal Pemilu 2024.

"Enggak ada pembicaraan. Jangankan 2024, 2023 saja enggak dibicarakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com