Cerita Libur Lebaran dari Jakarta, Ancol Pecah Rekor sampai TMII Tetap Ramai meski Lagi Revitalisasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah destinasi wisata di Jakarta tetap ramai pengunjung meskipun jumlah pemudik ke kampung halaman cukup besar pada Lebaran 2022.

Keramaian destinasi-destinasi wisata ini mulai tercatat pada kemarin, hari kedua libur Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (3/5/2022).

Sebagian besar pengunjung merupakan keluarga yang hendak menghabiskan libur Lebaran dengan jalan-jalan dan pelesir.

1. Ancol pecah rekor

Jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol pecah rekor pada hari kedua libur Idul Fitri, Selasa (3/5/2022).

Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Eko Nugroho menyebutkan, jumlah pengunjung Ancol hari ini tembus 70.000 orang.

"Selama pandemi, hari ini yang tertinggi," kata Eko kepada Kompas.com pada Selasa malam.

Baca juga: Ini 5 Pintu Masuk Ancol Selama Libur Lebaran

Jumlah ini bahkan hampir dua kali lipat dari jumlah pengunjung pada hari pertama libur Idul Fitri, Senin (2/5/2022) sebanyak 38.000 pengunjung.

Pada Selasa siang hingga pukul 14.00 WIB, jumlah pengunjung telah mencapai 58.000 orang, melampaui target harian 55.000 orang.

Meski demikian, kuota pengunjung pada pekan libur Lebaran ini disebut mencapai 90.000 orang dalam sehari.

Pantauan Kompas.com, sejumlah titik pantai di kawasan Ancol dipadati pengunjung bahkan menjadi sumber kemacetan lalu lintas karena banyak kendaraan terpaksa parkir di tepi jalan.

Parkir Pantai Timur Ancol bahkan dinyatakan penuh pada pukul 15.00.

"Sejauh ini pantai memang masih jadi tujuan favorit wisatawan," kata Eko.

Baca juga: Daftar Wahana Baru dan Acara di Ancol Saat Libur Lebaran 2022

"Dunia Fantasi (Dufan) juga ramai, favorit kedua setelah pantai," imbuhnya.

PT Pembangunan Jaya Ancol membuka 5 gerbang sekaligus untuk akses para pengunjung selama pekan libur Lebaran 2022 guna mengurai kepadatan lalu lintas seiring banyaknya pengunjung ini.

2. Kota Tua lampaui kuota

Kawasan Kota Tua Jakarta juga menjadi destinasi favorit warga.

Terbukti, kemarin, Kota Tua bahkan sudah dipadati oleh pengunjung dengan jumlah di atas kuota yang disiapkan yakni 1.000 orang.

Jumlah pengunjung dibatasi maksimum 75 persen mengacu pada keputusan pemerintah daerah dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2.

Pada pukul 11.06, berdasarkan aplikasi PeduliLindungi yang jadi syarat wajib setiap pengunjung sebelum memasuki Kota Tua, jumlah pengunjung sudah mencapai 625 orang.

Sejam kemudian, berdasarkan aplikasi yang sama, total keramaian sudah mencapai 1.072 orang atau bertambah 447 orang dalam 60 menit saja.

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Kota Tua agar Libur Lebaran Semakin Seru

Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Dedy Tarmizi menyebutkan, Kota Tua punya mekanisme penutupan sementara jika pengunjung melebihi kapasitas maksimum.

"Nanti kalau ada yang bergeser/pindah, di dalam diimbau ada pengosongan, baru nanti bisa ditambah lagi yang masuk," ujar Dedy kepada Kompas.com.

"Kalau lebih 1.000 sementara kita arahkan para pengunjung ke area Kali Besar atau wisata lain," lanjutnya

Dedy memprediksi, jumlah pengunjung Kota Tua mencapai puncaknya kemarin.

Selama libur Lebaran 2022, Kota Tua buka setiap hari sejak pukul 08.00 hingga pukul 18.00.

Baca juga: Pengunjung Kota Tua Diimbau Parkir di Taman Kota Intan, Kapasitas untuk Sepeda Motor Mencapai 300

KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN Kawasan Kota Tua pada hari kedua libur Lebaran, Selasa (3/5/2022).

Ada 2 pintu masuk yang dibuka untuk para pengunjung Kota Tua, yakni pintu masuk sisi Museum Bank Mandiri dan pintu masuk Kota Intan.

Sementara itu, pintu keluar yang dibuka adalah lorong Jasindo.

3. TMII padat meski tengah revitalisasi

Sedikitnya 20.000 pengunjung memadati kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada hari kedua Lebaran.

Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, angka pengunjung tersebut dihimpun sampai dengan pukul 14.00 WIB.

"Sampai dengan pukul 14.00 WIB, terdapat lebih kurang 20.000 pengunjung. Jadi memang ini cukup ramai," ungkap Putu kepada Kompas.com, Selasa

Jumlah maksimum pengunjung TMII yang diizinkan yakni sekitar 30.000 orang atau 50 persen dari kapasitas maksimum.

Baca juga: Masih Revitalisasi, TMII Hanya Buka 11 Wahana Selama Libur Lebaran

Adanya proyek revitalisasi membuat kondisi di dalam kawasan TMII semkin terlihat padat. Apalagi lokasi parkir pengunjung juga digunakan untuk proyek revitalisasi

"Jadi ini ramainya bukan karena kapasitasnya, tapi karena lokasi parkir yang sedang digunakan untuk proyek," imbuh Putu.

Meski begitu, Putu mengaku situasi keramaian di TMII pada H+1 Lebaran ini masih terkendali.

"Secara umum ini terkendali. Pengamanan dari pintu 3 yang menjadi pintu masuk juga terkendali, meski loketnya terbatas," kata Putu.

KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN Sejumlah pengunjung di Taman Legenda Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, pada hari pertama Idul Fitri, Senin (2/5/2022).

4. Puluhan ribu orang jalan-jalan ke kebun binatang

Puluhan ribu pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada hari kedua libur Lebaran.

Bahkan, hingga tengah hari saja, sudah lebih dari 20.000 orang yang berkunjung, tepatnya 22.785 orang.

Hal itu dikonfirmasi staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi yang menuturkan, data tersebut tercatat pada pukul 12.00 WIB.

“Sekitar 50 persen (pengunjung) sudah masuk dari pendaftar kemarin,” kata Bambang, saat memberikan keterangan, Selasa.

KOMPAS.com/ Tatang Guritno Pengunjung melihat gajah sumatera di Kebun Binatang Ragunan pada hari kedua perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Total 30.646 Orang Kunjungi Kebun Binatang Ragunan di Hari Kedua Lebaran

Ia mengungkapkan, pengunjung kebun binatang dibatasi hanya 75 persen dari kapasitas atau sebanyak 40.000 pengunjung.

Bambang mengatakan, selama pandemi Covid-19 jumlah pengunjung hari ini termasuk yang tertinggi.

Namun, Bambang memprediksi puncak keramaian bakal terjadi hari ini, Rabu (4/5/2022).

“Kemungkinan besok atau lusa lebih tinggi. Karena ada kemungkinan hari ini masyarakat masih berziarah ke makam-makam belum meluangkan waktunya untuk jalan-jalan,” ucapnya.