Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kendaraan Arah Bandung ke Jakarta Sempat Macet akibat "One Way" Jalan Tol Cikampek Diperpanjang...

Kompas.com - 30/04/2022, 07:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan sejumlah kebijakan dalam rangka mengantisipasi kemacetan di jalan saat masa arus mudik Lebaran 2022.

Beberapa kebijakan yang dibuat di antaranya, menerapkan skema one way atau satu arah dan ganjil genap di ruas jalan Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414.

Kebijakan tersebut mulai diberlakukan selama masa arus mudik, yakni sejak Kamis (28/4/2022) pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Baca juga: One Way Kembali Berlaku di Tol Cikampek sampai GT Kalikangkung hingga Sabtu Pagi

Volume kendaraan pemudik dari arah Jakarta ke arah timur Jawa pun ternyata meningkat pada Kamis tengah malam, sehingga membuat kebijakan one way dari Km 47 Tol Cikampek diperpanjang hingga Sabtu subuh.

Hal itu membuat kendaraan pemudik dari arah Jakarta ke timur Jawa berjalan lancar, namun kendaraan di Tol Cipularang dari arah Bandung ke Jakarta macet.

Kemacetan di Tol Cipularang dari Bandung ke arah Jakarta terjadi sepanjang 5 kilometer sejak Jumat (29/4/2022) dini hari.

Baca juga: One Way Tol Cikampek-Kalikangkung Diperpanjang hingga Sabtu Pagi

Akses jalan di ruas jalan Tol Cikampek dari arah Bandung ke Jakarta kembali dibuka sejak Jumat pukul 09.05 WIB.

Polisi juga menerapkan kebijakan contraflow atau lawan arus di ruas jalan Tol Cikampek Km 47 hingga Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) agar arus kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta dapat melintas.

"Memberi kesempatan (kendaraan) dari arah Bandung dan Cikopo karena arus dari Jakarta agak melandai," ucap Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.

Warga blokir jalan arah Bandung

Kemacetan di Tol Cipularang tersebut rupanya juga membuat warga di lokasi setempat kesal karena terjebak berjam-jam.

Baca juga: Pukul 23.00 WIB, Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 Terapkan One Way

Sebagian warga tersebut melakukan protes dengan menutup akses jalan di Tol Cipularang ke arah Bandung.

"Cipularang macet dari jam 1 pagi gak gerak ke arah Jakarta, akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah Bandung," tulis akun Twitter @demiramaramara, Jumat.

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi pun mengatakan, setiap kebijakan yang diambil dimaksudkan untuk kebaikan bersama. Ia juga mengimbau masyarakat bersabar atas peristiwa ini.

"Kita bukan mau sakitin siapa-siapa. Tapi kalau kita tidak atur ya lebih marah lagi mereka, macet, dan tidak diatur, sekarang sabar dan gantian ini menjadi kunci. Ini bulan Ramadhan," kata Firman, di GBK Senayan, Jakarta, Jumat.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara kegiatan Mudik Gratis di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022).KOMPAS.com/RAHEL NARDA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara kegiatan Mudik Gratis di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Ia kembali menjelaskan, awalnya kebijakan one way di Tol Cikampek hanya dijadwalkan sampai pukul 24.00 WIB.

Tetapi, ternyata kendaraan yang mudik ke arah timur Jawa meningkat sehingga polisi memperpanjang pemberlakuan skema one way.

"Kalau tidak dilakukan justru penumpukan dari Jakarta, Banten, dan sampai Cikampek akan justru mengular menjadi satu," tutur dia.

Baca juga: Catat, Skema “One Way” di Tol Cikampek KM 70 sampai Kalikangkung KM 414 Akan Diberlakukan hingga Sabtu

Lebih lanjut, Firman pun meminta maaf atas terjadinya kemacetan kendaraan di Tol Cipularang arah Bandung menuju Jakarta.

Menurut dia, keputusan memperpanjang masa berlaku one way di Tol Cikampek arah ke timur Jawa itu perlu dilakukan guna memastikan masyarakat tidak mengalami kerugian lebih banyak.

“Bahasa Jawanya harus ada legowo dari salah satu ketika kita memberikan kesempatan kepada yang lain, yang lain mohon maaf tunggu dulu sabar,” ucap Firman.

One way masih diberlakukan

Pihak Kepolisian juga masih menerapkan skema arus lalu lintas one way dari ruas Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 mulai Jumat (29/4/2022) pukul 23.00 WIB.

Skema one way itu berlaku hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Sesuai penilaian situasi, Korlantas akan memberlakukan one way dari KM 47 sampai dengan KM 414," ujar Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat malam.

Baca juga: Arus Lalin di Tol Trans-Jawa Meningkat, Terbanyak via GT Cikampek Utama

Secara terpisah, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menerangkan skema one way dari Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 diberlakukan karena jumlah pemudik dari arah Jakarta menuju timur diprediksi meningkat.

Sedangkan, jumlah kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta diprediksi melandai.

Penerapan skema ini membuat kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Jakarta baru bisa melewati ruas jalan Tol Cikampek pada pukul 10.00 WIB.

"Masyarakat yang akan menuju arah barat, dapat gunakan jalan tol setelah pukul 08.00 WIB plus 2 jam (normalisasi), sekitar pukul 10.00 WIB," kata Eddy.

Ratusan ribu pemudik belum berangkat

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebutkan bahwa masih ada sekitar 211.809 pemudik yang masih belum melakukan perjalanan mudik.

Baca juga: One Way di Tol Jakarta-Cikampek Ditiadakan Jumat Malam Ini, Diganti Contraflow

Ia menambahkan, empat hari sebelum sebelum Lebaran atau H-4, sudah ada sekitar 84.000 pemudik yang sudah melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama). Angka ini diperoleh berdasarkan data dari Jasa Marga.

"Tadi kita lihat masih ada prediksi kemungkinan sekitar 211.809 pemudik yang saat ini terlihat kecenderungannya akan mudik," ujar Sigit kepada wartawan, Jumat.

Selain itu, Sigit juga mengajak masyarakat yang hendak mudik berangkat menggunakan transportasi umum.

Transportasi yang dapat dimanfaatkan seperti kereta api hingga kapal laut.

“Ada moda kapal laut yang juga mungkin bisa digunakan karena kami lihat kemarin untuk moda kapal laut ini masih sangat sedikit ini masih salah satu yang bisa dimanfaatkan,” ucapnya.

Baca juga: One Way di Tol Jakarta-Cikampek Ditiadakan Jumat Malam Ini, Diganti Contraflow

Penggunaan transportasi umum, kata Sigit, dapat mengurangi potensi kepadatan kendaraan di ruas jalan tol atau jalan arteri.

Tak lupa ia juga mengingatkan masayarakat yang mudik tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Tentunya juga kita selalu ingatkan agat masyarakat tetap menajaga protokol kesehatan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com