Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 23.00 WIB, Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 Terapkan "One Way"

Kompas.com - 29/04/2022, 22:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian kembali menerapkan skema arus lalu lintas one way atau satu arah dari ruas Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 mulai malam ini.

Skema yang diterapkan di sepanjang Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung 414 Km ini, dimulai pada pukul 23.00 WIB.

"Sesuai penilaian situasi, Korlantas akan memberlakukan one way dari KM 47 sampai dengan KM 414," ujar Direktur Penegak Hukum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Simak, Berikut Kendaraan yang Bebas Aturan One Way dan Ganjil Genap

Sebelumnya, Korlantas telah merencanakan skema one way diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung pada hari ini.

Sedangkan mulai dari Km 47 hingga Km 70 Tol Kalikangkung, akan diterapkan skema contraflow sebanyak 2 lajur.

Tetapi, perubahan ini membuat skema contraflow yang direncanakan di Km 47 hingga Km 70 Tol Cikampek kembali berubah.

Aan menjelaskan, perubahan skema arus lalu lintas dilakukan karena jumlah kendaraan dari arah Jakarta ke timur Jawa diprediksi akan meningkat pada malam hari ini.

"Jumlah kendaraan arah Jakarta diprediksi akan mengalami peningkatan," ujar Aan.

Baca juga: Alasan Polisi Ubah One Way Jadi Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Secara terpisah, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, skema one way ini akan berlaku hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.

Masyarakat dari arah timur Jawa yang mau menuju ke barat Jawa bisa mulai menggunakan jalan Tol Cikampek setelah pukul 10.00 WIB.

"Masyarakat yang akan menuju arah barat, dapat gunakan jalan tol setelah pukul 08.00 WIB plus 2 jam (normalisasi), sekitar pukul 10.00 WIB," ucap Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com