Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Menteri Jokowi yang Hartanya Naik Drastis dalam Setahun, Ada yang Capai Rp 6,8 Triliun

Kompas.com - 20/04/2022, 20:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Tahun 2020, Sofyan melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp 83.617.626.814. Angka itu naik menjadi Rp 94.980.402.906 di tahun 2021.

6. Muhammad Lutfi

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mencatatkan kenaikan harta kekayaan sebesar Rp 8,7 miliar dari tahun 2020 ke 2021.

Di akhir 2020, LHKPN Lutfi sebesar Rp 226.819.176.839. Lalu, di akhir 2021, kekayaannya yang dilaporkan mencapai Rp 235.519.453.179.

7. Tri Rismaharini

Kenaikan harta kekayaan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini selama setahun mencapai Rp 6,7 miliar.

Pada 2020, harta Risma tercatat sebesar Rp 8.580.624.615. Sementara, di tahun 2021 angkanya naik menjadi Rp 15.379.230.156.

Baca juga: Tingkat Kepatuhan LHKPN pada 2021 Sebesar 97,35 Persen

Selain nama-nama tersebut, sejumlah menteri mencatatkan kenaikan harta kekayaan yang juga tinggi selama 2020-2021.

Mereka di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani (Rp 4,7 miliar), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa (Rp 3,2 miliar), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Rp 3,1 miliar).

Sementara, beberapa menteri harta kekayaannya dilaporkan turun seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang turun sebesar Rp 28 miliar.

LHKPN Luhut di tahun 2020 sebesar Rp 745.188.108.997. Sementara, di 2021 angkanya menjadi Rp 716.314.993.267.

Baca juga: Ditahan KPK Lagi, Eks Gubernur Riau Annas Maamun Punya Harta Rp 12,4 miliar pada LHKPN 2013

Kemudian, dilihat dari laman e-LHKPN, Rabu (20/4/2022), beberapa menteri dengan kekayaan yang fantastis tercatat belum memperbarui LHKPN.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim misalnya, pada 2019 hartanya mencapai Rp 1.225.006.640.485. Angka ini turun di tahun 2020 menjadi Rp 1.192.425.517.883.

Lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 2019 kekayaannya mencapai Rp 2.316.600.097.385. Pada 2020 turun menjadi Rp 2.312.938.263.854.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com