KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
Upaya tersebut diwujudkan lewat penguatan pendidikan vokasi di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), salah satunya di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal, Jawa Tengah (Jateng).
SUPM Tegal merupakan salah satu dari 20 satuan pendidikan di lingkungan Kementerian KP. SUPM ini tak hanya melahirkan SDM unggul, tetapi juga menghasilkan berbagai inovasi.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja (kunker) ke SUPM Tegal, Jateng, pada Selasa (19/4/2022).
Menteri Trenggono meninjau sarana dan prasarana pendidikan, serta berbagai inovasi yang dihasilkan kampus tersebut.
Baca juga: Menteri Trenggono Siap Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan Morotai
Saat melakukan peninjauan, ia melihat berbagai inovasi peralatan karya para siswa SUPM, seperti line hauler atau alat untuk menarik tali utama rawai tuna.
Inovasi lain yang tak kalah unik adalah mar fish lamp atau lampu celup pemanggil ikan tanpa kabel. Selain aman dari kebakaran, penggunaan alat ini diklaim lebih efektif dan efisien.
Seperti diketahui, selama ini masyarakat biasa menggunakan lampu sorot yang lebih boros energi listrik dan menggunakan kabel dengan tingkat keselamatan kurang baik.
Selain dua alat tersebut, ada pula inovasi SUPM Tegal berupa alat pemanggang ikan modern.
Tak hanya inovasi peralatan, SUPM Tegal juga berhasil menciptakan inovasi pengolahan perikanan, seperti tahu rumput laut dan brownies ikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.